Jambione.com, Sungaipenuh-Rabu (11/4/2018) setelah melakukan penyegelan kantor kepala desa Renah Kayu Embun (RKE) yang berjarak lebih kurang 15 KM dari pusat kota Sungai Penuh, ratusan warga berunjukrasa didepan kantor Walikota Sungaipenuh.
Kedatangan massa di kantor walikota, sekitar pukul 11.00 WIB. Di depan gerbang kantor walikota, telah dipagar betis oleh pihak keamanan dari Polres dan Pol PP, ratusan massa menyampaikan sejumlah tuntutannya kepada walikota Sungaipenuh.
Beberapa poin tuntutan warga RKE diantaranya Masyarakat beserta BPD keberatan akan pelaksanaan Program Dana Desa tahun 2017, karena tidak sesuai dengan Musrenbangdes tanggal 1 April 2017.
Selain itu, penggunaan dana desa yang tidak tepat sasaran, melakukan peralihan program dana desa tanpa musyawarah, dana penangkar bibit kentang yang dikelola kelompok tani Renah Karya Abadi tanpa Musyawarah, Kades tidak pernah menganggap keberadaan BPD, Kades menggunakan Dana desa secara semena-mena.
"Kami minta Kades RKE, Munir Diberhentikan atau mengundurkan diri secara hormat," ungkap Gaparudin Anggota BPD RKE.
Lebih keras lagi Ketua Lembaga Adat Renah Kayu Embun, Rafli, DPT menegaskan agar walikota sebagai kepala daerah, segera mengeluarkan surat pemberhentian kepala desa.
"Kalau kades Munir tidak mau berhenti, kita minta walikota yang memberhentikan, karena masyarakat sudah tidak setuju lagi dia sebagai Kades," tegas Rafli.
Terkait alasan pemberhentian, Rafli menjelaskan, sudah disampaikan dengan walikota, DPRD dan insatansi terkait. Malah menurut dia, semua keluhan dan kejanggalan yang dilakukan kepala desa, juga sudah dilaporkan, termasuk ditembuskan kepada Kapolres Kerinci dan Kejaksaan Sungaipenuh.
Usai menggelar aksi dan menyampaikan aspirasinya, Perwakilan Warga RKE dipanggil untuk mengikuti audiensi dengan Pemkot Sungaipenuh yang bertempat di Ruang Utama Kantor Walikota Sungai Penuh.
Audiensi antar warga RKE dengan Pemerintah Kota Sungaipenuh hingga 2 jam, yakni Inspektorat, Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Sungai Penuh serta Ketua DPRD Sungai Penuh.
