Fasha, Haris dan CE Siap Bersaing Secara Sehat

Selasa, 26 November 2019 - 00:09:23 WIB - Dibaca: 1465 kali

()

JAMBI - Tiga kader Golkar dipastikan bakal bersaing ketat menarik simpati partai beringin agar diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020 mendatang. Ketiga kader tersebut yaitu Walikota Jambi Syarif Fasha, Bupati Sarolangun Cek Endra, dan Bupati Merangin Al Haris.          Sikap Plt Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Muhammad Sarmuji yang menegaskan akan bersikap netral, memberikan angin segar bagi kandidat untuk bersaing meyakinkan partai pemilik tujuh kursi di parlemen jika salah satu dari mereka layak diusung partai. Siapa dari tiga kepala daerah ini yang hasil survey (elektabilitasnya) tinggi,  dialah yang akan diusung Golkar.

            Walikota Jambi, Sy Fasha mengatakan sikap Plt Ketua DPD I Golkar itu merupakan angin segar bagi dirinya. Karena, selama ini banyak calon yang mengklaim sudah didukung Golkar. Padahal dia sudah berpengalaman dua kali diusung Golkar, itu semua berdasarkan hasil survei.
            "Tidak ada kewajiban partai mengusung kader yang hasil surveinya rendah. Malahan, bisa saja Golkar mendukung kader partai lain jika memang hasil survei nya tinggi. Atau bisa saja akan disandingkan dengan kader Golkar," katanya.
            Sementara itu, Al Haris yang juga sebagai calon menyatakan sikap ketua itu adalah yang terbaik. Karena menurutnya, DPP harus netral dalam melihat persoalan daerah, keinginan masyarakat, dan hasil survei. Sehingga tidak ada klaim lagi dari salah satu calon.

‘’ Hasil survei harus menjadi acuan, karena Golkar tidak boleh kalah. Sayang sekali kalau partai sebesar Golkar mendukung calon yang hasil survei nya rendah," ujarnya.
            Cek Endra yang juga bakal calon menyebutkan pihaknya sangat setuju dengan ketua Plt yang bersikap netral. Karena ada tiga kader Golkar yang maju. Namun, lanjut dia, tetap saja itu semua mengacu kepada hasil survei. Dia yakin semua kader Golkar yang maju saat ini sangat profesional.
            "Kita bersaing secara sehat, tidak perlu saling menjatuhkan. Karena nantinya yang didukung pasti yang terbukti apa yang menjadi standar partai. Bukan hanya karena faktor kedekatan," katanya. 
            Seperti diberitakan sebelumnya, Plt Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, Muhammad Sarmuji, mengatakan, jika pihaknya akan membentuk tim Pilkada serentak 2020 setelah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan diselenggarakan pada Desember mendatang.
            “Tim Pilkada akan kita bentuk setelah Munas nanti, karena waktu pelaksanaan Munas tinggal sebentar lagi,” katanya. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Pleno Diperluas DPD I Provinsi Jambi, Minggu (24/11).
            Sarmuji juga mengingatkan dan memberi pesan khusus kepada tiga kepala daerah yang hadir pada kesempatan itu yang akan ikut bertarung di Pilgub Jambi 2020 mendatang. "Saya akan berdiri ditengah semua kandidat. Saya akan memfasilitasi yang dibutuhkan semua kandidat nantinya," katanya.
            Sarmuji menegaskan, jika ketiga Kada ini tidak perlu terlalu sibuk melayaninya jelang kontestasi politik paling bergensi di Provinsi Jambi ini. "Yang perlu dilayani mulai hari ini dan seterusnya adalah rakyat Jambi yang akan memilih. Ini perlu saya kemukakan secara terbuka, biar tidak ada kecurigaan kecurigaan tertentunya," tegasnya.

            Dia menegaskan, bagi kader Gokar yang berniat maju di Pikada tahun depan, tidak perlu berpikir berapa duit yang harus disediakan untuk Plt Ketua DPD I Golkar Jambi. “Biar ini terbuka, jadi kalau ada orang yang mengatasnamakan nama saya nanti untuk meminta bagian supaya memuluskan pencalonan bapak-bapak menjadi calon gubernur atau calon Bupati nanti jelas bisa melapor ke saya,” tegasnya.
            Sarmuji pun menegaskan, jika dirinya hingga saat ini belum berminat melakukan revitalisasi pengurus organisasi sesuai dengan mandat yang dicantumkan dalam SK penunjukan sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Jambi. “Revitalisasi kalau ada hal yang sangat penting dan itu punya alasan yang sangat khusus karena kami punya kewenangan untuk melakukan revitalisasi. Tetapi pada hari ini saya belum akan melakukan proses revitalisasi,” tandasnya.(fey)





BERITA BERIKUTNYA