JAMBIPRIMA.COM - Usai demo ke gedung Bawaslu RI, kawasan Thamrin Jakarta, pendemo bergeser ke kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI. Dengan berjalan kaki, perwakilan massa itu bergerak ke DKPP, yang kantornya bersebelahan dengan Bawaslu RI.
Para pendemo itu dikawal sejumlah polisi dari Polda Metro Jaya. Dikomandoi Julius, mereka disambut security di ambang pintu masuk.
Julius Cs diboyong masuk dan bertemu sejumlah staf bagian pengaduan.
" Berkas aduan sudah lengkap dan kami terima. Perlu kami sampaikan bahwa sesua mekanisme, semua aduan yang masuk kita lakukan verifikasi," ujar Leon Filman, staf penerima pengaduan DKPP RI.
Leon Filman menyebut proses verifikasi memerlukan waktu.
" Ini karena terpotong waktu cuti akhir tahun. Secepatnya nanti kami kabari perkembangannya," kata Leon.
Selepas proses verifikasi berkas, DKPP akan melakukan verifikasi materi.
" Barulah setelah itu masuk proses persidangan. Nanti kami kabari via email, maupun surat, bagaimana perkembangannya..mohon bersabar," katanya.
Julius, koordinator aksi itu menyebut sengaja kembali mendatangi DKPP untuk menanyakan proses laporan.
" Kami meminta DKPP memecat komisoner Bawaslu Merangin dan Muaro Jambi," tegasnya.
" Kami meminta pula DKPP memanggil pihak terkait yang melanggar kode etik," imbuhnya.
Laporan itu teregister dengan nomor 02-04/SET-02/I/2021. (*)
Demo ke DKPP dan Bawaslu RI Besok, Ini Tuntutan Aliansi Rakyat Jambi Menggugat
Komisioner Bawaslu Merangin dan Muaro Jambi Terancam di Pecat
Bawaslu Muaro Jambi Akhirnya Akui Ada Indikasi Al- Haris Mobilisasi Para Kades
Hentikan Kasus, Ini Penyebab Bawaslu Merangin dan Muaro Jambi Laporkan ke DKPP
Ada Pelanggaran Serius, Bawaslu Merangin dan Muaro Jambi di Laporkan ke DKPP
Demo, AMPUTASI Desak Bawaslu Provinsi Jambi Ambil Alih Kasus Mobilisasi ASN di Pilgub Jambi