JAMBIPRIMA.COM, JAMBI – Untuk memastikan kelancaran ujian sekolah atau Ujian Akhir Sekolah (UAS) di Kota Jambi, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana meninjau langsung pelaksanaan ujian sekolah tersebut, Rabu (11/5)
Adapun sekolah yang ditinjau yakni, SMPN 11 Kota Jambi, Sekolah Alfalah dan SMPN 5 Kota Jambi. Dalam tinjauannya itu, Maulana tampak memasuki sejumlah kelas menyapa para siswa-siswi yang tengah ujian.
Maulana juga tampak berbincang dengan kesiapan para siswa dalam mengikuti ujian sekolah tersebut. Kata Maulana, ujian sekolah ini merupakan pengganti dari Ujian Akhir Nasional (UAN) beberapa waktu lalu.
“Kami ingin memastikan ujian akhir sekolah di Kota Jambi berjalan lancar. Soal ujian sudah tersedia, sesuai regulasi dan kisi-kisi yang kemudian dikembangkan sekolah,” kata Maulana.
Menurut Maulana, sebagai pemerintahan mempunyai tanggung jawab terhadap mencetak generasi penerus maupun lulusan terbaik di tiap bidang.
“Faktor yang mempengaruhi kelulusan, kita melihat penilaian itu komprehensif. Tidak hanya di akhir dinilai. Dari keseharian, praktik, karakter dan lainnya itu juga dinilai, jadi tidak diending saja,” terang Maulana.
Dia menambahkan, ada sebanyak 8.850 siswa se Kota Jambi yang melaksanakan ujian sekolah. Ia berharap, seluruhnya bisa lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sementara itu, Kepala SMPN 11 Kota Jambi, Asmiyanti mengatakan, ujian sekolah ini dilakukan selama 6 hari oleh siswa kelas IX. Adapun yang menjadi penilaian, ditambahkannya cukup banyak.
“Tidak pakai UAN lagi. Bukan hanya ujian sekolah juga yang dinilai. Namun seperti Ujian Akhir Tahunan (UAT), ulangan harian, portofolio dan lainnya itu nanti kita olah untuk menentukan kelulusan. Standar kelulusan kita itu 75,” terangnya.
Meski begitu, jika memang nantinya ada siswa yang mendapatkan nilai di bawah standar, pihaknya memberikan waktu atau kesempatan untuk mengikuti remedial.
“Sebelum final jika memang belum mencapai maka kita minta ikut remedial. Untuk ujian sekolah ini ada 10 mata pelajaran. Siswa yang ikut ujian ada sebanyak 368 siswa,” katanya.
Sementara itu, salah seorang siswi SMPN 11 Kota Jambi, Reihana Yasmin mengatakan bahwa untuk mata pelajaran bahasa Inggris memang agak sulit.
"Agak gerogi tapi yakin Insya Allah lulus," katanya. (CR01)
Proses Pindah Kantor, Pelayanan Dinas Dukcapil Kota Jambi Berhenti Sementara
Bus Rombongan Mahasiswa KKN Universitas Jambi Kecelakaan di Tebo, Ini Penyebabnya
Pemkab Tanjab Barat Lantik Pejabat Eselon II, Ini Nama-namanya
Pilkades Serentak, Pemkab Merangin Gelar Apel Siaga Sat Linmas
Tercatat 39 Kasus Kebakaran di Kota Jambi pada Januari sampai Mei 2022
Kemenkes Belum Bayar Klaim Pelayanan Pasien Covid-19 di RSUD Abdul Manap Kota Jambi
Detik- detik Terakhir Masa Jabatan Bupati dan Wabup Tebo, 7 Pejabat Eselon II Dilantik