Kasus PMK Batanghari Terus Bertambah

Jumat, 24 Juni 2022 - 19:08:37 WIB - Dibaca: 884 kali

Peta sebaran PMK di Batanghari (foto: ist)
Peta sebaran PMK di Batanghari (foto: ist) ()

JAMBIPRIMA.COM, BATANGHARI.COM - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Batanghari hingga saat ini kian bertambah, bagaiman tidak wabah PMK saat ini sudah menyebar di 7 Kecamatan di Kabupaten Batanghari.

Sumber data Bidang peternakan dan Kesehatan hewan Dinas perkebunan dan peternakan(Disbunnak)batanghari yaitu.

1.Teratai, jumlah hewan ternak yang sakit 5ekor dan sembuh Lima ekor

2. Rengas condong jumlah hewan ternak yang sakit 4 empat ekor dan semua nya potong bersyarat

3 .Pasar terusan jumlah hewan ternak yang sakit sebelas ekor  dan satu ekor potong bersyarat

4 . Jamgga hewan yang sakit dua ekor dan semua nya potong bersyarat

5 .Kapung baru, jumlah hewan ternak yang sakit dua puluh dua  ekor, sembuh dua ekor dan potong bersyarat empat ekor

6. Ampelu mudo, jumlah hewan ternak yang sakit delapan Ekor, sembuh dua ekor dan potong bersyarat satu ekor

7. Bungku, jumlah hewan ternak yang sakit tiga puluh lima Ekor dalam kondisi sakit semua

8. Awin, jumlah hewan ternak yang sakit dua ekor dan sembuh semua. 

9. Bukit kemuning, tiga ekor sakit dalam kondisi sakit semua

10. Sungai Ruan dua, berjumlah empat ekor dalam kondisi sakit semua. 

11. Malapari, berjumlah emapt ekor

12. Amplu , berjumlah dua ekor

Sumber data Bidang peternakan dan Kesehatan hewan Dinas perkebunan dan peternakan(Disbunnak)batanghari menyebutkan total hewan ternak yang sakit hingga 23 juni 2022 berjumlah 109 ekor sembuh 22 ekor dan potong bersyarat sejumlah 12 ekor, dan ternak yang belum sembuh berjumlah 75 ekor.

Kepala Dinas perkebunan dan peternakan Batanghari Irwan.A.Md.SP menuturkan pihak nya telah melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan terhadap sebaran kasus PMK di kabupaten batanghari

" Untuk upaya ini kita telah membentuk tim gugus tugas dan kita lakukan giat aktiv servis terhadap hewan ternak dan ini kita lakukan setiap hari, dalam hal penanggulangan PMK ini juga banyak hewan ternak yang berhasil sembuh dan ini juga terus kita lakukan dan sampai hari ini tidak ada jumlah hewan yang mati akibat PMK" kata kadis Irwan,SP (Indra)





BERITA BERIKUTNYA