JAMBIPRIMA.COM, JAMBI - Ancaman banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Jambi telah menimbulkan kekhawatiran serius terhadap proses demokrasi yang akan datang.
Sebanyak 62 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berpotensi untuk direlokasi karena terdampak langsung oleh banjir.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat usai pelepasan logistik Pemilu 2024, di Paal Merah, Senin (12/2/2024).
Deni Rahmat menjelaskan bahwa, sebagian logistik surat suara untuk wilayah yang tergenang banjir telah didistribusikan.Namun, logistik tersebut mungkin akan diinapkan ke kantor PPK Kecamatan.
Deni Rahmat juga menambahkan bahwa sebanyak 62 TPS berpotensi direlokasi sebagai langkah antisipatif terhadap dampak banjir.
Menyikapi situasi ini, pemerintah Kota Jambi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga integritas dan kelancaran proses pemilihan.
Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan lokasi alternatif dan perahu-perahu untuk memastikan aksesibilitas ke TPS yang terdampak banjir.
"Danau Sipin khususnya Legok, serta Pelayangan itu kami sediakan perahunya. Total ada 11 perahu yang nanti untuk mobilitas warga dari lokasi-lokasi kampungnya ke lokasi pindahan TPS-nya," pungkasnya.(***)
Hari Kedua Masa Tenang, Bawaslu Awasi Penertiban APK di Sungai Penuh
Masa Tenang, Bawaslu Kerinci Bersama Sat Pol PP Tertibkan APK Pemilu
Kampanye Berakhir Hari ini, Bawaslu Kerinci Surati Peserta Pemilu Turunkan APK secara Mandiri
Tinjau TPS Terendam Banjir, Sri Perintahkan Persiapan Pemilu dan Partisipasi Masyarakat
Tahapan Kampanye Berakhir Besok, Bawaslu Kerinci Gelar Rakor Persiapan Pengawasan Masa Tenang
Tahapan Kampanye Berakhir Besok, Bawaslu Kerinci Gelar Rakor Persiapan Pengawasan Masa Tenang
Jadi Saksi Pernikahan di Mandiangin Timur, Kehadiran Cek Endra Bagaikan Pengobat Rindu