JAMBIPRIMA.COM, JAMBI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi melaporkan adanya 19 titik hotspot di Provinsi Jambi pada tanggal 23 Juli 2024.
Titik-titik ini tersebar di beberapa kabupaten, termasuk Sarolangun, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi, Merangin, dan Kerinci.
Menurut laporan yang disampaikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Ibnu Sulistyono, tingkat kepercayaan adanya hotspot berkisar antara 30% hingga 79%, yang dikategorikan sebagai "sedang".
Hotspot tersebut terdeteksi menggunakan satelit SNPP dan NOAA20 pada pukul 00:00 hingga 23:00 WIB.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jambi resmi menetapkan status kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi siaga darurat.
Penetapan itu dilakukan mengingat dua daerah di Jambi sudah lebih dulu menaikan status mengingat banyak lahan yang sudah terbakar.
"Iya kita sudah tetapkan status karhutla ini menjadi status siaga darurat karhutla," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, Senin (21/7/2024) lalu. (Cr04)
Foto : BMKG
Serapan APBD 2025 Masih Rendah, Bupati Tebo: Akan Dioptimalkan
Rapurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi, DPRD Tebo Sahkan APBD-P dan RPJMD 2025-2029
DBD Serang Perumahan Permata Leand, Lima Warga Terjangkit Termasuk Balita
FJPI Jambi Goes to Campus, Gelar Pelatihan Fotografi untuk Mahasiswa Universitas Nurdin Hamzah
Indonesia Bisa Bebas dari Middle Income Trap Jika Jalankan Transformasi Birokrasi
Hujan Lebat dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Kios dan Ganggu Lalu Lintas di Jambi