JAMBIPRIMA.COM, JAMBI – Masyarakat di Provinsi Jambi kini tengah merasakan suhu panas yang cukup ekstrem, dengan suhu tertinggi mencapai 34 derajat Celsius di masa peralihan musim kemarau ke musim hujan, atau yang dikenal sebagai pancaroba.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi mencatat suhu ini sebagai salah satu yang tertinggi dalam sepekan terakhir. Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyono, menjelaskan bahwa kondisi ini menjadi perhatian, terutama karena pancaroba sering kali disertai cuaca ekstrem.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem, seperti hujan deras disertai petir dan angin kencang yang mungkin terjadi pada siang hingga sore hari," ujar Ibnu.
Selain itu, Ibnu juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, terutama menjelang puncak musim hujan yang diperkirakan akan terjadi pada November 2024.
BMKG memprediksi Provinsi Jambi akan memasuki musim hujan secara bertahap mulai dasarian 3 September 2024. Selama masa pancaroba ini, cuaca seringkali tidak menentu, sehingga masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
"Perubahan cuaca ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada sektor pertanian, transportasi, dan kegiatan sehari-hari masyarakat. Kami berharap masyarakat tetap waspada dan siap menghadapi perubahan yang terjadi," pungkasnya.
Dengan informasi dan persiapan yang tepat, masyarakat diharapkan dapat melalui masa peralihan musim ini dengan lebih aman dan nyaman. (Cr04)