JAMBIPRIMA.COM, TEBO - Kejaksaan Negeri Tebo didatangi kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Tebo, Jum'at 22 November 2024. Mereka mendesak kejaksaan turun tangan untuk menindak secara hukum dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) puskesmas TA 2024 di kabupaten Tebo.
Elemen mahasiswa Tebo itu membentang spanduk bertuliskan dinas kesehatan Tebo sedang sakit dana BOK yang digulirkan pemerintah pusat disunat
" Usut tuntas dugaan penyimpangan realisasi penggunaan dana BOK di Puskesmas di Tebo senilai 16 milyar lebih. Seret ke meja hijau bila terbukti ada korupsi disitu," kata demonstran di halaman gerbang kantor Kejari Tebo.
Dalam hal ini salah satu peserta aksi meminta pihak Kejaksaan jemput bola, memanggil pemegang program dan bendahara puskesmas, juga para tenaga kesehatan.
" Kalau mau nunggu laporan resmi ya sangat sulit, karena masing- masing para Nakes pasti takut dengan pimpinannya," ujarnya.
Sementara pihak kejaksaan diwakili kepala seksi intelijen Febrow yang menemui mahasiswa berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan mahasiswa tersebut. (San)