JAMBIPRIMA.COM,TEBO - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo bakal lakukan efisiensi anggaran dan membatalkan kegiatan-kegiatan yang di anggap tidak relevan atau refocusing anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2025 ini.
Berkaitan dengan hal itu pelaksana tugas (Plt) badan keuangan daerah (Bakeuda) Kab Tebo Romi Candra membenarkan, memang tahun 2025 ini bakal ada refocusing anggaran, meski demikian untuk saat ini sedang menunggu penyesuaian transfer ke daerah (TKD) dari menteri keuangan (Menkeu).
" Iya, refocusing belum bisa dilakukan karena masih menunggu peraturan menteri keuangan (PMK) lanjutan dari instruksi presiden (Inpres) selagi belum ada informasi itu kita belum berani melakukan refocusing,"kata Romi Candra, Senin 3 Februari 2025.
Dijelaskan Romi, PMK tersebut adalah untuk menyesuaikan TKD dan kita harus mengikuti itu, lanjutnya, seandainya penerimaan dari pusat mengalami penurunan atau mungkin di hapus mungkin juga bertambah seperti di dana desa (DD) untuk ketahanan pangan harus di sesuaikan dengan PMK.
Namun berpengaruh tidaknya semua anggaran keuangan seperti DAK, DAU, DBH dan lainnya yang ada di pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo, kita lihat nanti waktu penyesuaian TKD yang di susun oleh Menkeu,"terang Romi.
Romi menegaskan, yang jelas kalau dari Inpres, terkait dengan dana infrastruktur atau kegiatan yang ada di PUPR terkena efisiensi anggaran, apakah DBH sawit atau yang lain kita lihat dulu nanti PMK nya,"ucapnya meyakini. (ARDI)
BPK RI Temukan Proyek Bermasalah Senilai 2,1 Milyar Dinas PU Tebo
PT SAS Kembali Ajukan Izin Stockpile di Aurduri, Pj Wali Kota Jambi Tegaskan Penolakan
Rapat Internal DPRD Tebo Dengan TAPD Bahas Terkait Efisiensi dan Pemangkasan Anggaran
Pengelola Parkir Jamtos Akui Terjadi Penurunan Setoran Pajak
Diskon Tarif Listrik Berikan Kontribusi pada Deflasi di Provinsi Jambi