JAMBIPRIMA.COM, MERANGIN- Kebijakan Lockdown yang berlakukan Pemerintah Negara Sudan juga berimbas kepada Mahasiswa asal Kabupaten Merangin yang saat ini sedang menuntut Ilmu disana.
Tercatat ada 6 (Enam) orang mahasiswa asal Merangin yang kuliah di Negara Sudan yang saat ini mulai merasakan kesulitan memenuhi kebutuhan hariannya akibat kebijakan Lockdown yang ditetapkan oleh Otoritas Negara tersebut.
Penetapan Lockdown oleh Otoritas Sudan yang berdampak tidak baik terhadap perekonomian itu menjadi pilihan karena penyebaran Covid- 19 di Negara Timur Tengah tersebut mulai mengkhawatirkan.
Ahmad Jais, Mahasiswa asal Merangin mengatakan bahwa situasi di Sudan pasca Lockdown sudah tidak kondisif lagi.
" Kami Mahasiswa asal Merangin, Jambi yang berada di Negara Sudan, butuh bantuan dari Pemerintah, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemkab Merangin, karena situasi disini sudah tidak kondusif lagi baik dari segi ekonomi maupun keamanan pasca Lockdown minggu lalu," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa untuk Mahasiwa Indonesia, yang berasal dari Provinsi lain sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerahnya masing- masing.
" Mudah-mudahan demikian juga dengan Pemkab Merangin dan Pemerintah Provinsi Jambi. Yang juga akan memperhatikan kawan-kawan di sini," kata Ahmad Jais berharap.
Berikut nama- nama Mahasiswa Merangin yang menuntut Ilmu di Negara Sudan:
1.Ahmad Jais
2.Al- Fajri
3.Muhammad Fadhil Hadziq
4.Zainal Abidin
5.M. Difa Arya Dinata
6.Fahmi Idris. (*)
