JAMBIPRIMA.COM, MERANGIN- Seakan tidak peduli dengan pandemi Corona saat ini, ratusan warga geruduk kantor Desa Sumber Agung, Kecamatan Margo Tabir, Merangin, pada rabu (27/5).
Kedatangan ratusan warga ini akibat pendataan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh Pemerintah Desa yang dinilai tebang pilih, sehingga warga yang betul- betul berhak tidak terdata sebagai penerima.
" Kedatangan kami ke kantor Desa ini ingin mempertanyakan dan menuntut keadilan terkait pendataan penerima BLT yang tebang pilih. Masa orang kaya yang rumahnya permanen dan memiliki kebun sawit bisa jadi penerima BLT, sebaliknya warga yang benar- benar tidak mampu malah tidak terdata," kata Abu Toyib, salah seorang perwakilan warga Desa Sumber Agung.
Kata dia, kami merasa terpanggil dan ingin membantu masyarakat supaya masyarakat yang miskin atau jompo mendapat bantuan, karena untuk BLT Dana Desa pihak Desa yang mendata.
"Ya, beberapa hari yang lalu kami bersama teman-teman lainnya mengajukan beberapa pertanyaan kepada Kepala Desa terkait hal ini, anehnya jawaban dari Kepala Desa tidak nyambung," ujar warga lainnya.
Pantauan Jambiprima.com, hingga berita ini diterbitkan ratusan warga masih menyampaikan orasinya di halaman Kantor Desa, menuntut Kades Sumber Agung, Priyanto untuk mundur dari jabatannya karena di anggap gagal melaksanakan tugasnya sebagai abdi masyarakat.
Terlihat juga aparat kepolisian yang di pimpin langsung oleh Kapolres Merangin masih berada di lokasi mengamankan jalannya aksi. (Key)
