JAMBIPRIMA.COM, KERINCI - Jumat pagi, (30/4/2021), warga Kayu Aro, Kabupaten Kerinci mendadak heboh dengan ditemukannya salah seorang laki laki tergeletak dikebun teh tanpa baju dan tidak sadarkan diri.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu baru diketahui oleh warga saat melintas di area Kebun teh, dan melihat korban tergeletak di semak-semak pinggir jalan.
Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa disamping korban juga terlihat kondisi motor Beat yang sudah rusak dibagian Jok dan tersandar di pohon Teh.
"Infonya korban bernama Sopi, salah seorang pedagang warga Kayu Aro yang menjadi korban perampokan uang sebanyak Rp. 40 juta," ujar sumber.
Camat Kayu Aro, Edi Ruslan, dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian perampokan diwilayah Kayu Aro. "Benar, Korban ditemukan tergeletak ditengah kebun teh dalam keadaan syok berat, serta sepeda motor korban yang sudah dibongkar paksa pada bagian jok oleh pelaku pencurian," ungkap Camat.
Dijelaskan Camat, bahwa menurut informasi dari Kades bahwa korban merupakan pedagang di wilayah Kayu Aro, yang pergi dari rumah sejak Kamis (29/04/2021) kemarin. "Namun Jam 11 malam belum juga pulang, keluarga nyari tidak ketemu. Baru pagi harinya, di temukan masyarakat di kebun teh," beber Camat.
Pada waktu itu juga, korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat karna mengalami keadaan trauma. "Alhamdulillah saat ini sudah membaik," ucapnya.
Atas kejadian itu, Camat mengimbau semua Kades se Kecamatan Kayu Aro untuk selalu mengingatkan masyarakat agar berhati hati kalau keluar rumah. Apa lagi dengan membawa uang dan perhiasan berharga. Jangan jalan sendirian.
"Kita juga sudah memerintahkan kades mengumumkan di mesjid setiap desa agar masyarakat hati-hati dan waspada mengingat Idul Fitri semakin dekat, tingkat kriminalitas juga semakin tinggi," tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kayuaro IPTU Jeki Noviardi, SH., dikonfirmasi membenarkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. “Sampai saat ini masih dilaksanakan penyelidikan oleh anggota Unit Reskrim Polsek Kayu Aro,” ujar Jeki.
Menurutnya, dugaan perempokan tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB, Afdeling E. “Menurut korban kerugian sekitar Rp 40 juta korban bernama Sofian Ananta," ujarnya. (Mko)
Polres Batanghari Berhasil Meringkus Dua Warga Sumsel Pengangkut Minyak Illegal
Koperasi KAPAS Tandatangani Kerjasama Dengan Ojek Online AYOJEKS
LSM Lingkungan, P3L Tebo dan WALHI Jambi Bahasa Masalah Lingkungan di Tebo, Masih Memprihatinkan
Lima Calon Kades Desa Ladang Panjang Segera Berkompetisi, Diharapkan Kades Terpilih Dapat Amanah
Selain Bagi-bagi Takjil,JOIN Tebo,ORIK dan PP juga Buka Bareng Disabilitas dan Anak Yatim
JOIN, ORIK, Ormas PP dan Komunitas Motor Tebo Bagi- bagi Takjil