Dua Proyek Turap BNPB di Tebo Rampung, Satu Lokasi Dikebut Jelang Ancaman Cuaca Ekstrem

JAMBIPRIMA.COM, TEBO – Progres pembangunan turap yang bersumber dari hibah dana rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kabupaten Tebo mulai menunjukkan hasil menggembirakan. Dari tiga lokasi pekerjaan, dua di antaranya telah tuntas 100 persen.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Tebo melalui Sekretaris, Ahmad Rony, Rabu 26 November 2025. Ia menjelaskan bahwa pembangunan turap di Desa Sungai Alai Blok A dan Desa Penapalan telah selesai sepenuhnya.

“Sementara untuk pekerjaan di Desa Pagar Puding, Kecamatan Tebo Ulu, progresnya sudah mencapai 89 persen. Meski tinggal 11 persen lagi, namun sisa pekerjaan ini terdiri dari item-item kecil yang memerlukan ketelitian, terutama pada tahapan pembetonan dan pengerjaan jalan rigid beton,” ujarnya.

Menurut Rony, pihaknya bersama tim teknis terus memonitor progres di lapangan. Terlebih, BMKG Minangkabau, Sumatera Barat, telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi di 14 kabupaten/kota di wilayah Sumbar. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena aliran sungai dari wilayah tersebut merupakan hulu dari lokasi pekerjaan di Pagar Puding.

“Kemarin kami sudah turun ke lapangan dan menggelar rapat percepatan. Informasi dari BMKG jelas menjadi pertimbangan bagi kami. Hulu sungai proyek di Pagar Puding berada di Sumbar, sehingga potensi naiknya tinggi muka air (TMA) harus benar-benar diantisipasi,” tegas Rony.

Berdasarkan kondisi tersebut, BPBD Tebo meminta pelaksana proyek untuk menambah jumlah tenaga kerja serta mengoptimalkan waktu kerja. Langkah ini diambil agar percepatan bisa dilakukan ketika kondisi lapangan masih memungkinkan.

“Kami ingatkan bahwa jika TMA sudah tinggi, percepatan pekerjaan tidak akan bisa dilakukan. Karena itu, momen cuaca baik harus dimaksimalkan,” pungkasnya. (ARD)

#Jambiprima.com #Berita #Beritaterkini #Tebo #Jambi #DPRD #BupatiTebo