Pemerintah Kabupaten Batanghari Berlakukan PPKM Skala Mikro

Jumat, 23 April 2021 - 21:39:12 WIB - Dibaca: 985 kali

()

JAMBIPRIMA.COM, BATANGHARI - Tim Gugus Tugas Covid - 19 Kabupaten Batanghari, lakukan rapat strategi untuk memperkecil penyebaran wabah penyakit  Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah ruang lingkup Kabupaten Batanghari. Jum'at, (23/04/2021).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Asisten I Setda Batanghari, Drs Hendri Jumiral MM, yang didampingi Asisten II Setda Muhammad Rifa'i SP ME, Kalak BPBD Syar'i Saman dan Kadinkes dr Elfi Yenni MARS.

Asisten I Hendry Jumiral menyampaikan hal ini didampingi oleh Asisten II Muhammad Rifa'i dan Asisten III H.Iskandar, mengatakan bahwa, terkait hasil rapat hari ini mengenai PPKM di Kabupaten Batanghari, sesuai dengan Surat Edaran, tentunya ada beberapa upaya yang akan kita lakukan seperti eksen dan aksi.

"Kita aktifkan kembali posko-posko gugus tugas Covid-19, dari tingkat kecamatan sampai ke tingkat desa dan kelurahan sesuai dengan fungsi masing-masing, bersama OPD terkait," katanya.

Lanjut disampaikannya bahwa, pembatasan mudik yang dilakukan secara Nasional kita akan koordinasikan dengan Provinsi.

"Namun untuk tingkat Kabupaten Batanghari kita akan membangun posko-posko gugus tugas Covid-19  di Kecamatan, yang mana ini sangat mendukung kegiatan untuk secara keseluruhan",  tambahnya.

Ada tiga titik yang bakal di bangun posko-posko gugus tugas Covid-19 yakni, Sungai Buluh, Simpang BBC, dan Bajubang, tiga titik ini tidak bisa dilewati disebabkan ini adalah jalur utama," terangnya.

Kita akan berlakukan secepatnya, disebabkan karena daerah kita sudah memasuki zona orange gelap.

"Kita akan melakukan penguatan dari tingkat Desa dan Kelurahan, Kami yakin kepada relawan tingkat Desa dan Kelurahan sudah memahami hal ini, sebab sudah pernah kita lakukan tahun lalu", tambahnya.

Harapan kita dengan pemberlakuan PPKM ini menjadi kehati-hatian yang lebih tinggi untuk kita semua.

Bagi pelaku usaha untuk pembatasan jam malam sampai pukul 22.00 WIB, jika ini masih ada maka dari pihak aparat penegak hukum berhak untuk melakukan pembubaran.

"Saya mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batanghari agar tetap melaksanakan Protokol Kesehatan baik itu mencuci tangan, menghindari kerumunan dan lain sebagainya," tambahnya lagi.

Mengingat status zonasi di wilayah Kabupaten Batanghari saat ini berwarna Orange yang sangat pekat dan hampir menjadi merah.

Masih di tempat yang sama, dr. Elfi Yenni menyampaikan bahwa, hasil dari vidcon terakhir ternyata Kabupaten Batanghari merupakan wilayah yang paling rendah melakukan penegakan hukum Prokes.

" Pagi ini saya mendapat kiriman dari bapak Kapolres, hasil dari vidcon terakhir bahwa untuk Provinsi Jambi ternyata Batanghari paling rendah melakukan upaya penegakan hukum protokol kesehatan," Katanya.

Selanjutnya, Kalau dihitung secara epidemiologi saat ini Kabupaten Batanghari masih berzona orenge yang sangat pekat dengan skor di angka 2,1. 

"Kalau kita sudah di bawah angka 2 misalnya 1,9 status sedikit lagi zona akan berubah menjadi zona merah," Imbuhnya.

Untuk Diketahui dalam peken ini saja Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari telah mendata lebih dari 100 orang yang telah di uji swab.

Hadir pada rapat tersebut Para Camat Se-Kabupaten Batanghari, Kasat POL PP dan para tamu undangan lainnya. Tutupnya.(indra)





BERITA BERIKUTNYA