JAMBIPRIMA.COM, KOTA JAMBI- Nampaknya lampu pengaturan lalulintas atau traffic light di beberapa simpang di Kota Jambi masih sering eror.
Akibat kondisi itu, banyak pengendara jadi rancu, sebagian pengendara memilih berhenti dan ada juga melaju meskipun dalam kondisi lampu merah.
Pantauan dilapangan, beberapa lampu lalulintas yang kerap mengalami gangguan adalah Simpang 4 (empat) Bank Indonesia, Simpang 4 Broni, Simpang 4 Asrama Haji, Silpang 3 (tiga) Pucuk, dan Simpang 3 (tiga) Kehutanan.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi, Saleh Ridho mengatakan, bahwa traffic light yang kerap error tersebut belum menganut tekhnologi Area Traffic Control System (ATCS). "Ada beberapa simpang memang yang belum ATCS, salah satunya di Simpang 4 BI, Simpang STM dan lainnya. Tahun ini khusus yang di simpang 4 BI, itu akan kita upgrade ke ATCS. Karena itu termasuk kawasan yang rawan," kata Saleh.
Dia menyebutkan, khusus untuk di simpang lainnya, pihaknya mengupayakan untuk penggantian mesin.
"Total persimpangan yang sudah ATCS itu ada 29 titik, sampai dengan Mendalo. Itu Kementrian yang bangun, tapi terkoneksi ke Kota Jambi," ujarnya.
Sementara itu, ada 10 simpang yang belum menggunakan sistem ATCS."Ini akan terus kita benahi, tahun ini baru dapat satu titik yaitu Simpang 4 BI, itu akan kita benahi," katanya.
Saleh mengatakan, keberadaan traffic light sistem ATCS yang dilengkapi dengan CCTV tersebut memiliki keunggulan bisa memantau kondisi lalulintas secara real time. Terlebih saat ini Kota Jambi sedang marak kenakalan remaja (gangsters).
"Alhamdulillah sejak sepekan terakhir kita dengan Satreskrim dan Dirlantas Polda Jambi melakukan pemantauan para gangsters itu, Patroli mulai jam 21.00 hingga 04.00 WIB. Ini adalah untuk mengamankan perkotaan dari aktivitas geng motor," pungkasnya. (CR01)