Gejala Ringan Tidak Ditanggung Pemerintah Kota Jambi

Senin, 07 Februari 2022 - 09:43:26 WIB - Dibaca: 1136 kali

Foto: istimewa
Foto: istimewa ()

JAMBIPRIMA.COM, KOTA JAMBI- Kasus Covid-19 di Kota Jambi tembus 134 pasien. Data per tanggal 6 Februari 2022 tercatat ada penambahan kasus sebanyak 49 pasien. Sehingga total pasien yang masih dirawat dan dalam proses pengawasan ada sebanyak 134 pasien.

Menanggapi hal ini, Kadinkes Kota Jambi, Ida Yuliati mengatakan, memang tak semua pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit. Pihak Puskesmas akan melihat sejauh mana tingkat gejala yang dialami oleh pasien. 

"Kalau gejala ringan atau bahkan tanpa gejala boleh melakukan isolasi mandiri, dengan pengawasan tim kesehatan Puskesmas masing-masing. Sementara untuk yang gejala berat, itu baru dirujuk dan dirawat di rumah sakit," kata Ida saat dikonfirmasi, Minggu (6/2).

Dia menambahkan, nantinya tim kesehatan dari Puskesmas akan melakukan home visit ke rumah pasien, yang sedang melakukan isolasi mandiri tersebut. pihak Puskesmas juga sudah mengantongi nama-nama dan nomor telepon dari masing-masing pasien tersebut. Sehingga saat ada gejala, bisa langsung menghubungi tenaga kesehatan di masing-masing wilayah. "Tim kesehatan terus memantau, baik melalui WhatsApp (Video Call) atau telepon. Meski isolasi mandiri, tapi terus kita pantau," katanya.

Kata Ida, isolasi mandiri yang dilakukan oleh pasien yang bergejala ringan ini juga untuk mengurangi beban rumah sakit.  "Tugas kami saat ini memantau pasien yang sedang isolasi mandiri, sekaligus melakukan tracing dan tracking kontak erat," katanya.

Kata dia, saat ini pihaknya sedang menunggu hasil laboratorium yang sudah dikirim ke Litbangkes. "Memang prosesnya lama. Sampelnya sudah kirim, kita belum tahu Covid-19 jenis apa, kita masih menunggu hasil laboratorium Litbangkes," ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan adanya lonjakan pasien ini, sebanyak 12 rumah sakit kembali aktif menangani pasien. "Sebanyak 310 kamar tidur rumah sakit dan ICU juga kita aktifkan lagi. Untuk yang gejala ringan itu tidak ditanggung oleh pemerintah. Diharapkan pemerintah bisa membuka isolasi mandiri terpadu seperti di Graha Lansia. Itu yang sedang kami siapkan sekarang," pungkasnya. (CR01)





BERITA BERIKUTNYA