JAMBIPRIMA.COM, JAMBI- Pemerintah akan menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam 2 tahap. Yakni Tahap I pada bulan Mei 2022 untuk wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, dan kemudian Tahap II pada Agustus 2022 untuk Jawa dan Bali.
"Kota Jambi ada sekitar 111.345 anak. Mulai dari umur 9 bulan sampai 12 tahun. Kita akan lakukan imunisasi dua kali yaitu Morbidi dan Rubela. Ini sangat penting bagi anak-anak kita," kata Maulana usai Pertemuan Lintas Sektor Kegiatan BIAN, di Aula Bappeda Kota Jambi, Senin (25/4).
Kata Maulana, latar belakang dilaksanakan BIAN itu karena l, selama pandemi Covid-19 cakupan imunisasi dasar mengalami penurunan. Meskipun di Kota Jambi program itu tetap berjalan.
Vaksin yang disetujui WHO aman dan terbukti secara ilmiah efektif mencegah penyakit seperti campak, rubella, polio, difteri, dan tetanus.
"Tanpa adanya semua vaksin ini, anak-anak anda bisa terkena penyakit-penyakit berbahaya ini, dan dapat berakibat kematian,” tuturnya.
Maulana mengatakan program itu nantinya akan melibatkan berbagai sektor diantaranya adalah Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, PAUD, Posyandu, PKK, MUI dan lainnya.
"Saya harapkan semuanya bisa bersinergi karena berdasarkan pengalaman vaksinasi kota Jambi selalu yang terdepan, maka saya harapkan program ini juga seperti itu," katanya.
Hal senada disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati. Menurutnya, data secara nasional menyebutkan, COVID-19 telah mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap anak menjadi rendah. Untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut pemerintah pusat menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam rangka pekan imunisasi dunia.
"Program ini akan mulai berjalan pada 17 Mei di pusat-pusat kesehatan di Kota Jambi, dan akan digelar secara serentak," pungkasnya. (CR01)
Ribuan Sampel Makanan Diuji BPOM, Ada 8 Jenis Miliki Kandungan Berbahaya
Kapolres Muarojambi Kawal Langsung Vaksinasi Perdana untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Kasus Covid-19 Diangka Nol, Pemkot Jambi Fokus Vaksin Booster dan Anak
2.000 Dosis Vaksin Bakal Masuk Masa Kadaluwarsa, Fasha Perintahkan Booster ke Pegawai