JAMBIPRIMA.COM,JAMBI- Pemerintah Kota Jambi mentargetkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor Balai Benih Ikan (BBI) sebesar Rp115 juta tahun ini. Benih ikan yang disemai di BBI Kota Jambi setiap tahunnya mencapai 1.200.000 ekor. Ikannya pun bermacam-macam, mulai dari ikan nila, patin dan lainnya.
Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Meizadiarty menyebutkan, jika jumlah produksi ikan tersebut setiap tahunnya berjalan normal. Sementara untuk Balai Benih Holtikultura (BBH) produksinya per tahun mencapai 3.000 batang.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi singarimbun mengatakan perlu adanya perbaikan tempat pembenihan ikan. Sebab, saat kunjungan Komisi II ke lapangan, lokasi tersebut kerap kebanjiran. Sehingga perlu adanya normalisasi anak sungai.
"Jika dikelola dengan baik maka bisa menambah PAD untuk kota Jambi, karena harga benih ikan itu berbeda dengan harga yang ada di pasaran. Misalnya kalau di luar harganya Rp2.000 per ekor sampai Rp2.500 per ekor. Maka di BBI itu harganya bisa Rp1.200 per ekornya. Artinya ini bisa membantu masyarakat, terutama para petani ikan. Selain itu juga dengan adanya ketersediaan bibit ikan yang memadai, maka diharapkan bisa mengcover kebutuhan masyarakat," katanya.
Sementara itu, untuk BBH sendiri, dia meminta agar lokasi tersebut bisa ditata kembali dengan dilengkapi saung-saung, dan juga toilet.
"Karena sering digunakan anak-anak sekolah untuk belajar, mereka sering mengeluhkan di sana tidak ada saung atau tempat berteduh. Sehingga memang perlu dilengkapi saung dan juga toilet. Jadi sekaligus bisa dijadikan wisata edukasi, bisa juga dilengkapi dengan penginapan. Sehingga nantinya bisa disewakan kepada masyarakat. Kita minta PUPR untuk segera memperbaiki fasilitas infrastruktur di BBI dan juga BBH," katanya. (CR01)
