JAMBIPRIMA.COM,JAMBI- Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengaku, pihaknya sudah memiliki persiapan untuk menangani persoalan banjir. Baik banjir akibat curah hujan yang tinggi, maupun luapan Sungai Batanghari.
"Pemkot Jambi itu ada tidak ada bencana selalu siap," kata Fasha, Minggu (20/11).
Dijelaskan Fasha, pihaknya memiliki dinas terkait untuk penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non alam, misalkan banjir dan sebagainya.
"Karena itu sudah menjadi rutinitas tahunan. Intinya kita siap untuk hal tersebut," sebut Fasha.
Saat ini kata Fasha, pihaknya masih melihat ketinggian debit air Sungai Batanghari melalaui titik pantau yang berada di Kasang. Jika kondisi debit air sudah dalam kondisi siaga 2 biasanya sudah mulai mendirikan posko.
"Kalau sudah siaga 1 maka kita sudah melakukan evakuasi. Saat ini belum untuk pendirian posko banjir," katanya.
Penjaga Pintu Air, di kawasan Ancol Kota Jambi, Syahruddin mengatakan, debit Sungai Batanghari pada Jumat (18/11), mencapai 13.70 meter. Sedikit surut dibanding hari sebelumnya yang diangka 13.80 meter. Namun kondisi ketinggian air itu masih dalam status waspada.
Syahruddin memprediksi ketinggian debit Sungai Batanghari ini akan terus naik karena daerah Jambi masih terus digujur hujan.
“Ini bisa saja naik lagi, karena hujan di daerah hulu,” ujarnya.
