JAMBIPRIMA.COM,JAMBI – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi kembali melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional, swalayan, dan gudang sembako, Senin (20/3). Hal ini guna memantau stok dan harga sembako di pasaran supaya tetap stabil jelang memasuki bulan Ramadan 2023 ini.
Beberapa lokasi yang di pantau langsung antara lain Pasar Angso Duo Modern, Swalayan Meranti serta gudang beras dan gula di kawasan Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paalmerah.
Ketua TPID Kota Jambi, A Ridwan yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Jambi menyebutkan, sidak pasar tersebut juga dilakukan untuk mengetahui stok bahan pokok yang tersedia di pasar.
“Dari hasil tinjauan, stok yang ada sudah mencukupi kebutuhan di Kota Jambi,” kata dia dengan didampingi Kabag Ekonomi, Setda Kota Jambi, Boy Evridal Asri.
Kata Ridwan, Kota Jambi turut menjadi pilihan masyarakat kota/kabupaten tetangga, untuk memperoleh maupun memenuhi kebutuhan pokok. Khususnya jelang ramadan mendatang.
Disamping itu, ditegaskan Ridwan, pihaknya akan selalu mengawasi hingga memonitor kondisi harga kebutuhan di pasaran. Tentunya, pihaknya juga akan lakukan intervensi.
“Memang ada beberapa item yang merangkak naik. Termasuk telur, harganya bervariasi. Tergantung ukuran,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya juga menjadwalkan, hari ini, Selasa (21/3) akan mengundang sejumlah agen maupun distributor di Kota Jambi, melalui Bagian Perekonomian Setda Kota Jambi.
“Pemanggilan ini untuk bertukar pikiran dan mencari cara atau mengantisipasi kenaikan harga. Jangan sampai ada yang melakukan penimbunan,” kata dia.
Ditambahkan Ridwan, dari hasil tinjauan itu pula, kenaikan harga ini masih akan terjadi hingga H-1 jelang bulan suci ramada.
“Termasuk pertengahan puasa dan jelang Idul Fitri. Ini yang akan kita antisipasi segera,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Fungsi dan Pengembangan UMKM Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Eva Ariesty menjelaskan seperti diketahui pada Februari lalu Kota Jambi mengalami deflasi. Ia berharap dengan masuknya bulan Ramadan ini Angka inflasi kota Jambi tetap terkendali.
"Meskipun secara historisnya naik, kenaikannya harus tetap kita kontrol," katanya.
Kata dia beberapa komoditi yang harus diwaspadai pemerintah diantaranya adalah produk holtikultura (pertanian). "Seperti beras, yang mulai tahun kemarin memang sudah merangkak naik. Tapi pemerintah melalui Kementerian Pertanian sudah melakukan upaya untuk melakukan impor dan dinas pertanian sudah berusaha meningkatkan produktivitasnya," pungkasnya.***
Dorong UMKM Naik Kelas, Maulana: Ekonomi Kita Sedang Baik-baiknya
Kejari Sungai Penuh Terima Pengembalian Kerugian Negara dari Istri Mantan Kades Air Teluh
Pantau Harga Sembako Jelang Ramadhan, Wako Ahmadi Sidak ke Pasar
Walikota Sungai Penuh, Dinobatkan Sebagai Depati Awal Tuo Susun Negeri
Bupati Merangin H Mashuri Jadi Inspektur Upacara HUT ke-73 Satpol PP dan 61 Satlinmas