JAMBIPRIMA.COM,TEBO - Penjabat Bupati Tebo Varial Adhi Putra mengaku, serapan anggaran tahun 2024 masih rendah sekitar 25%. Untuk itu, ia telah mengumpulkan Kepala Dinas (Kadis) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dilakukan evaluasi.
"Ada anggaran dari pusat belum tersalurkan ke daerah," ungkapnya, Rabu (5/6/2024)
Lanjutnya, untuk dinas-dinas yang mendapatkan anggaran besar yang memakai pihak ketiga. Jika sudah tanda tangan kontrak harus mengambil uang muka, agar serapan anggaran meningkat.
Menurutnya, banyak pihak ketiga setelah tanda tangan kontrak langsung bekerja. Tanpa mengambil uang muka, karena memilih mengambilnya ketika pekerjaan selesai.
Sedangkan target yang ditetapkan Pemkab Tebo, serapan anggaran pada triwulan kedua sekitar 35% hingga 40%.
Ia berkilah, rendahnya serapan anggaran ini belum menjadi penilaian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadapnya. Pasalnya, penilaian akan dilakukan pada bulan Juli mendatang. (Fan)
