JAMBIPRIMA.COM, TEBO – Peralihan kewenangan penyelenggaraan haji dan umrah (PHU) dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) membawa sejumlah perubahan signifikan, terutama terkait peningkatan kuota haji untuk Provinsi Jambi. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Tebo yang baru dilantik, Darmawi, pada Jumat 28 November 2025.
Menurut Darmawi, porsi haji untuk Provinsi Jambi yang sebelumnya berada di angka sekitar 2.900 orang, kini meningkat menjadi 3.276 orang untuk musim haji tahun 2026. Kenaikan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Jambi, mengingat tingginya daftar tunggu calon jemaah haji dalam beberapa tahun terakhir.
“Untuk porsi haji Provinsi Jambi sekarang mencapai 3.276 orang. Ini tentu menjadi kabar baik karena antrian jemaah bisa sedikit terurai,” ujar Darmawi.
Untuk Kabupaten Tebo sendiri, porsi yang diterima awalnya sebanyak 206 orang. Namun setelah proses serving dan verifikasi lebih lanjut, terdapat peserta yang mundur dan beberapa di antaranya meninggal dunia. Hingga saat ini, jumlah calon jemaah haji Tebo yang tercatat siap berangkat mencapai 167 orang. Meski demikian, Darmawi berharap masih ada peluang penambahan kuota cadangan.
Sementara itu, tahapan persiapan keberangkatan haji di Tebo terus berjalan. Saat ini para calon jemaah tengah memasuki proses pemeriksaan kesehatan yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum (RSU), dan progresnya telah mencapai sekitar 80 persen.
Untuk kegiatan manasik haji, Darmawi menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kanwil Kemenhaj Provinsi Jambi. Meski begitu, estimasi keberangkatan diperkirakan akan berlangsung pada April atau Mei 2026. Sebelum keberangkatan tersebut, seluruh calon jemaah akan mengikuti manasik tingkat kecamatan dan kabupaten.
Manasik tingkat kecamatan akan dilaksanakan di masing-masing wilayah. Bagi kecamatan dengan jumlah jemaah lebih kecil akan digabungkan menjadi beberapa zona. Adapun manasik tingkat kabupaten akan digelar dua kali pertemuan, dengan lokasi yang direncanakan di Masjid Agung Al Ittihad atau aula PHU Kemenhan Tebo.
Lebih lanjut, Darmawi menjelaskan bahwa calon jemaah lanjut usia (lansia) tetap menjadi prioritas keberangkatan. Dari sedikitnya 10 jemaah lansia yang direncanakan berangkat pada 2026, dua orang di antaranya memutuskan mundur dan satu lainnya meninggal dunia.
“Semoga seluruh proses berjalan lancar dan jemaah kita dapat menunaikan ibadah haji dengan baik dan sempurna,” tutupnya. (ARD)
#Jambiprima.com #Berita #Beritaterkini #Tebo #Jambi #DPRD #BupatiTebo
Baru 8 Pelamar Masuk, Peminat Lelang JPT Pratama Tebo Masih Sepi
Dinkes Tebo Tinjau Kantor Psikologi Klinis Pertama di Tebo Ilir
Debit Sungai Batanghari Masih Aman, Warga Diminta Tetap Waspada
Maulana Pastikan Rp136 Miliar Digelontorkan untuk Perluasan Kampung Bahagia 2026
Razia Gabungan di Dam Betuk Temukan Puluhan Rakit Tambang Ilegal Tanpa Mesin
Ribuan Massa Tagih Janji DPRD Tebo Soal Audiensi Tiga Kementerian
Peringatan Bulan Bung Karno, Warga Jalan 8 Rimbo Bujang Gelar Turnamen Futsal