JAMBIPRIMA.COM, TEBO- Untuk meringankan beban warga yang terdampak COVID-19, Pemerintah Pusat mengeluarkan aturan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) boleh di alokasikan dari Dana Desa (DD).
Namun, niat baik dan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap warga yang terdampak COVID-19 tersebut menjadi persoalan baru bagi Pemerintah Desa (Pemdes) sebagai pengelola.
Ini terjadi di Desa Rantau Kembang, Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, diduga karena tidak tepat sasaran dalam pendataan penerima BLT DD, memicu warga setempat melakukan aksi demo di kantor desa Rantau Kembang pada Senin kemarin (11/05/2020). Belasan warga tersebut kemudian diterima oleh Kades Rantau Kembang dan Ketua BPD untuk mediasi didalam kantor desa.
Aksi demo BLT tersebut pun viral setelah diunggah di You Tube oleh You Tuber Dandy 16 dengan rekaman video berdurasi 56.46 menit pada Senin kemarin (11/05/2020) dengan judul DEMO Warga Desa Rantau Kembang.
Pada rekaman tersebut, warga dan Kades beradu argumen tentang data penerima BLT. Salah saorang warga yang hadir pada saat itu mengungkapkan bahwa ada salah satu Ketua RT setempat mendata beberapa warganya untuk diajukan sebagai calon penerima BLT. Warga yang didata tersebut ekonominya memang benar - benar dibawah.
Namun, setelah keluar data BLT dan sudah diserahkan kepada warga penerima dalam wilayah RT tersebut, warga yang menerima BLT bukanlah warga yang didata oleh Ketua RT tersebut. Tapi melainkan nama warga lain yang tidak didata si Ketua RT.
Kebanyakan warga yang mendapatkan BLT DD di Desa Rantau Kembang adalah warga yang ekonominya sedang. Sedangkan yang ekonominya dibawah, banyak yang tidak menerima BLT atau pun bantuan Pemerintah lainnya.
Sementara, Kades Rantau Kembang, Kumedi pada pertemuan tersebut kepada warga mengatakan agar warga jangan mau diadu domba oleh RT. Pada kesempatan itu, Kades meminta warga untuk menghadirkan Ketua RT tersebut, namun permintaan Kades tersebut di tolak warga.
Aksi demo warga ini, berlanjut pada mediasi yang digelar pada hari ini, Selasa (12/05/2020) di kantor Desa Rantau Kembang yang dihadiri Camat Rimbo Ilir, Danramil Rimbo Bujang, Polsek Rimbo Ilir dan peserta aksi demo.
Pada mediasi tersebut, akhirnya terungkap bahwa ada beberapa Perangkat Desa masuk dalam daftar penerima BLT DD Desa Rantau Kembang dan sudah menerimanya.
Pada kesempatan itu juga, Camat Rimbo Ilir,Rinto meminta agar Kades Rantau Kembang segera menyelesaikan persoalan tersebut.
" Saya minta Kades segera menyelesaikan permasalahan ini," unarnya.
Pantauan Jambiprima.com, tayangan You Tube terkait demo warga terhadap Kepala Desa Rantau Kembang yang sempat viral tersebut dihapus oleh pemilik akun yang mengunggahnya. (tim)
