JAMBIPRIMA.COM, JAMBI - Masih ingat tentang atlet wushu provinsi Jambi yang memperoleh medali emas pada PON ? Atlet wushu Jambi kembali mendapatkan medali emas, tetapi bukan dalam perhelatan PON, melainkan di IWAG (Indonesia Wushu All Games) 2021 yang baru-baru ini diselenggarakan. Atlet yang memenangkan kejuaraan ini juga berbeda, bukan berarti yang kemarin tidak diikutsertakan, tapi tim wushu Jambi punya senjata baru dalam memperoleh atau memenangkan pertandingan ini.
Manajer tim wushu Jambi, Sagarosa unjuk bicara dalam hal ini yang dikonfirmasi pada hari Sabtu, 11 Desember 2021. Saga menyebutkan bahwa atlet wushu Jambi, Ragusia Tiffani yang salah satunya berhasil mengharumkan nama provinsi Jambi dengan meraih dua medali emas dengan dua nomor pertandingan yakin Nomor Dao Shu A dan Nomor Gun Shu A. “Alhamdulillah ada dua emas yang berhasil diraih oleh wushu Jambi dengan dua nomor diraih oleh Ragusia Tiffani”, perkataannya saat diwawancarai pada saat itu.
Bukan hanya itu, selain mendapatkan dua medali emas, atlet wushu Jambi juga meraih dua medali perak dan dua medali perunggu. Fobby Poetra Hamidjaya, atlet yang meraih perak dalam nomor Nan Dao B, dan Carlson Ong dengan nomor Gun Shu B. Untuk perolehan medali perunggu, Saga mengatakan secara langsung bahwa, ”Untuk perunggu diraih oleh Kanya Fatharah Arsy dengan nomor Dao Shu B, dan Raymond Chan dengan nomor Sanda kelas 48 kilogram.” Disini, pertandingan nomor Sanda yang diikuti oleh Raymond Chan mempunyai highlight yang sangat seru, karena pertandingan yang dilaksanakan itu sangat membuat penonton takjub atas performa dari Raymond Chan dalam perjuangannya di arena itu.
Sementara itu untuk kedepannya, Saga mengharapkan tahun-tahun berikutnya kegiatan kejuaraan Wushu ini terus diadakan dan dilaksanakan baik senior maupun juga juniornya. Terlebih lagi menurutnya untuk wushu Jambi termasuk cabang olahraga unggulan yang ada di dalam provinsi Jambi yang memang jelas mendapatkan hasil yang sangat baik dan selalu bisa menjuarai event-event olahraga yang memiliki cabang olahraga atau cabor wushu.
“Kalau bisa diperbanyak lagi untuk persiapan seleksi calon atlet untuk mengikuti PON 2024 di Sumatera Utara. Untuk wushu Jambi selama ini aktif mengikuti kegiatan pelatihan pelatih dan wasit serta kejuaraan yang dilaksanakan untuk PB Wushu Indonesia,” ungkapnya. Jadi, terhadap pelatih, atlet dan juga pengurus Wushu Jambi, diharapkan jangan bersenang ria dulu bahkan jangan bermegah diri karena event besar akan menanti dan mungkin dinanti-nantikan oleh atlet-atlet wushu provinsi Jambi bahkan untuk seluruh Indonesia dalam mencari ataupun mendapatkan calon kontingen yang akan ditunjuk untuk menjadi perwakilan daerahnya (provinsi) untuk tampil dan unjuk gigi dalam perayaan PON Sumatera Utara.
Nb: Artikel ini juga diperuntukkan agar memenuhi syarat ujian jurnalistik olahraga
Nama Dosen : Dr. Palmizal A, S.Pd., M.Pd.
Nama Mahasiswa : Rolin Ronaldo .S
NIM : K1A219010
Penulis: Rolin Ronaldo S (Mahasiswa Universitas Jambi)
PTI Bakar Semangat UKM Seni Se-Kota Jambi untuk Bangkit Berkarya dari Pendemi
Putri Desa Pulau Baru Batang Masumai Ikut PON XX Papua 2021 Wakili Jambi
Tak Jauh Dari Air Terjun Lembah Dewa Kerinci, Ternyata Ada Potensi Air Panas Baru
Tak Peduli Corona, Kantor Desa di Merangin di Geruduk Ratusan Warga
Lakukan 4 Hal ini, untuk Pencegahan agar Bayi terhindar Terinfeksi Virus Corona