JAMBIPRIMA.COM, TEBO - Manuver Politik Syahlan Arfan, menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Tebo periode 2017-2022 dan bergabung dengan Partai Demokrat mengejutkan sejumlah pihak.
Partai PDI Perjuangan Kabupaten Tebo menjadi pihak yang menyayangkan manuver politik yang dilakukan oleh Syahlan Arfan. Mengingat, Partai PDI-P merupakan Partai yang mengusung Syahlan Arfan menjadi Wakil Bupati Tebo periode 2017-2022 mendampingi Sukandar.
Ketua DPC Partai PDI-Perjuangan Kabupaten Tebo, Wartono Triyan Kusumo Saat dikonfirmasi mengungkapkan, manuver politik Syahlan Arfan sangat kelewatan, Pasalnya, Selama ini menikmati jabatan wakil bupati diusung dari PDIP, diakhir masa jabatan malah pindah partai .
Bahkan, Wartono Triyan Kusumo melontarkan statmen yang cukup menohok dan menyebut Syahlan Arfan tidak tahu berterimakasih kepada partai dan pengurus partai yang sudah memperjuangkan jadi wakil bupati dan Sama sekali nggak bisa menjadi panutan.
"Tidak tahu berterimakasih kepada partai dan temen-temen di partai yang sudah memperjuangkannya jadi wakil bupati dan Sama sekali nggak bisa menjadi panutan, " Pungkas Wartono Triyan Kusumo. (Redaksi)
Tanggapan Junedi Terhadap Pembangunan RSUD H Abdurrahman Sayoeti
PD KPPG Jambi Dilantik, Targetkan Menang Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024
Anggota DPRD Kota Jambi dan Sekretariat Mulai Ngantor di Gedung Baru
Reses, Kamaludin Havis Datangi Ponpes Bidayatul Ulum Desa Tunas Mudo
Reses Kamaludin Havis di Desa Baru: Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat