JAMBIPRIMA.COM, JAMBI- Dalam kurun waktu semalam, kasus pencurian meteran air milik Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Mayang meningkat. Sedikitnya 7 meteran air raib digasak oleh pencuri di Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis (14/7).
Maraknya aksi pencurian meteran air milik pelanggan sangat meresahkan masyarakat, khususnya bagi para pelanggan PDAM Tirta Mayang yang menjadi terbebani oleh biaya pengantian meteran air.
Warga Perumahan Nusa Grand Abadi, RT 09, Kelurahan Kenali Besar, Beni membenarkan bahwa terjadi kehilangan meter air dilingkungan perumahannya.
"Dalam 1 malam ada 7 meter air PDAM yang hilang. Kejadian itu terjadi pada Kamis (14/7) dinihari, sekira pukul 02.00 Wib. Meter air rumah adik saya juga hilang. Rumahnya kebetulan berada tidak jauh dari rumah saya," sebut Beni.
Beni mengaku, dirinya dan sang adik sempat mengejar pencuri meter air tersebut, karena kehilangan jejak pencuri yang diduga remaja tersebut tidak ditemukan.
"Ada yang teriak pas pencurian itu, langsung saya keluar dan mengejar. Tapi kehilangan jejak," katanya.
Terpisah, Direktur Utama Perumda Tirta Mayang, Kota Jambi, Dwike Riantara saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengimbau pelanggan untuk menjaga dan mengamankan meter air di persil masing-masing. Sebab, dalam kontrak berlangganan, meter air yang hilang menjadi tanggung jawab pelanggan.
Dia menambahkan, jika meteran hilang, pelanggan supaya segera melapor ke nomor pengaduan Tirta Mayang untuk diproses penggantian dan membayar untuk meter baru.
"Biaya yang dibebankan untuk ganti meter hilang Rp500 ribu. Khusus Juni saja ada 60. Juli ini belum terdata," sebutnya. (CR01)
Pemkot Jambi Ajukan PPPK Bidang Pendidikan dan Kesehatan dengan Total 198 Formasi
Kasus Perkelahian Antar Pelajar Diselesaikan dengan Mediasi di Polsek Tabir
Ribuan Hektar Lahan Rusak Akibat PETI, Bupati Merangin Usulkan WTR di 9 Desa
Sengketa Lahan SDN 212, Pemkot Bakal Ajukan Kasasi dan Perkuat Bukti
Kota Sungaipenuh jadi Tuan Rumah Rakor Camat Se-Provinsi Jambi