JAMBIPRIMA.COM,JAMBI – Rencana penghapusan tenaga honorer di lingkungan pemerintah, masih terus berhembus. Menyikapi hal itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha meminta agar, para honorer di Kota Jambi jangan panik.
Sebab menurut Fasha, hal ini baru sebatas rencana. Bukan suatu keputusan pemerintah pusat. “Karena penghapusan honorer tahun 2023 itu tidak gampang. Di Kementerian saja masih banyak tenaga honorer,” kata Fasha, Rabu (14/9).
Fasha mengatakan, sejumlah pertanyaan nasib honorer di lingkungan Pemkot Jambi pernah dilayangkan ke dirinya. “Saya tidak memprovokasi, tapi tenangkan mereka (honorer,red), jangan khawatir,” sebutnya.
Apalagi saat ini, ada lebih dari 2.000 tenaga honorer yang mengabdi baik di Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi.
“Untuk 1 tenaga PPPK ini, kita harus mengeluarkan 3 tenaga honorer. Ini memang jadi dilema bagi kita, tapi jangan khawatir,” tambahnya.
Apalagi kata Fasha, perekrutan PPPK ini, pemerintah daerah tak diberikan dana sedikit pun untuk menggaji mereka. Sehingga, beberapa waktu lalu ia dan para walikota lainnya telah melakukan protes.
“Walaupun nanti penggajiannya lewat APBD, yang boleh mendaftar adalah mereka pegawai honorer Pemkot Jambi. Tidak boleh dari luar daerah, dan dengan syarat ketentuan lainnya,” tegasnya. (Ahmad)
Soal Penurunan Angka Stunting, SAH dan SMSI Sambangi BKKBN Provinsi Jambi
Longsor di Bedeng Dua Kayu Aro Dikabarkan Satu Orang Meninggal Dunia
Kasat Lantas Polres Kerinci Tepis Isu Anggotanya Kejar Pengendara Hingga ke Lorong
Pajak Reklame Ditargetkan Naik 4 Kali Lipat, Dalam Mall Juga Dikenakan
Bupati Tanjab Barat Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi se Provinsi Jambi