JAMBIPRIMA.COM,. MERANGIN, Kasus penyerangan terhadap guru SMPN 32 Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, terus bergulir dan kini telah ditangani pihak kepolisian. Sejumlah fakta baru terungkap dari hasil pengumpulan keterangan para guru yang berada di lokasi pada hari kejadian.
Salah satu guru, Sulasiyah, mengungkapkan bahwa sebelum peristiwa perkelahian terjadi, pelaku diketahui datang ke sekolah dan berdiri di depan gerbang. Pelaku sempat dua kali menanyakan keberadaan Paimi, guru yang menjadi korban. Menurut para guru, saat itu Paimi sedang mengajar di kelas, sehingga mereka meminta pelaku Abdullah untuk menunggu di ruang guru.
“Waktu itu kami minta beliau menunggu karena Pak Paimi masih mengajar. Setelah dicek, ternyata beliau sudah pergi tanpa pamit. Kami pikir tidak ada masalah,” ujar Sulasiyah.
Situasi berubah ketika terdengar teriakan dari dalam kelas. Para guru yang panik langsung berlari menuju lokasi dan mencoba melerai. Sulasiyah menambahkan, sebelum para guru tiba, beberapa siswa sempat mencoba memisahkan keduanya, namun upaya itu tidak berhasil karena siswa masih kecil dan tidak memiliki cukup tenaga.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin, Juhendri, langsung memerintahkan Kabid GTK dan Dikdas untuk mengumpulkan seluruh keterangan dari para guru di SMPN 32 Tabir Ulu. Hasilnya, semua cerita guru dinilai konsisten.
“Penjelasan Bu Sulasiyah sama persis dengan keterangan guru lainnya. Tim kami sudah turun ke sekolah dan juga menjenguk Pak Paimi,” ujar Juhendri.
Pihak Dinas Pendidikan menegaskan akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan perlindungan terhadap guru sebagai tenaga pendidik. (Lil)
#Jambiprima.com #Berita #Beritaterkini #Merangin #Jambi #DPRD #BupatiMerangin
Warga Kepung Kantor Pertamina Jambi, Tuntut Hapus Zona Merah dan Blokir SHM
Penjual Manisan Tewas di Ruko Simpang Rimbo, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
Wabup Sarolangun Gerry Trisatwika Buka Workshop Videografer dan Konten Kreator untuk Gen Milenial
8 Daerah Tak Ikut Dinilai, Ombudsman Jambi Kritik Lemahnya Komitmen Pelayanan Publik
65 Petugas Padamkan Kebakaran Kantor Dinas Pertanian Jambi dalam Operasi 2,5 Jam
Pengumuman Administrasi Direksi Tirta Mayang Diundur, Pansel Perketat Verifikasi Berkas
Wali Kota Maulana Tegas: Pejabat Kepala Sekolah yang Bayar Jabatan Tak Akan Dilantik