JAMBIPRIMA.COM, JAMBI- Sebanyak enam tim memeriahkan Liga Santri PSSI Piala Kasad Tahun 2022 zona Kota Jambi. Hasil memuaskan diraih oleh tim kesebelasan Pondok Pesantren Al Jauharen dan memastikan diri tampil sebagai juara. Ponpes Al Jauharen akan mewakili Kota Jambi untuk berlaga di tingkat Provinsi.
Pertandingan final Liga Santri zona Kota Jambi diselenggarakan di stadion Persijam Kelurahan Wijaya Pura Kecamatan Jambi Selatan, Kamis (23/6) sore. Laga final mempertemukan kesebelasan Ponpes Al Jauharen melawan Ponpes Tawakkal.
Tampil meyakinkan pada babak pertama, Ponpes Al Jauharen berhasil mencetak gol di menit ke 2 lewat pemain bernomor punggung 14, Rian. Lagi-lagi kiper Ponpes Tawakkal harus memungut bola dari gawangnya setelah pada menit le-27, Rian berhasil menggandakan keunggulan. Hingga turun minum, skor bertahan 2-0 untuk keunggulan Al Jauharen.
Pada babak kedua, Rian berhasil mencetak hattrick saat laga baru berjalan 2 menit. Hingga laga usai, Ponpes Al Jauharen yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan ini, berhak mewakili Kota Jambi ke tingkat Provinsi.
Sebagai apresiasi sekaligus menutup jalannya Liga Santri zona Kota Jambi, dilakukan penyerahan piala oleh Wali Kota Jambi yang diwakili oleh Kadispora Jambi, Moncar terhadap Juara 1 Ponpes Al Jauharen dan juara 2 Ponpes Tawakkal.
Moncar menegaskan bahwa penyerahan Piala bukan akhir dari sebuah pertandingan, perjuangan dan perjalanan menuju puncak masih sangat panjang.
"Tentunya akan menghadapi kesebelasan lainnya ditingkat Provinsi, yang mungkin jauh lebih matang dan lebih siap," ujar Moncar.
Moncar berharap, setelah pertandingan ini untuk lebih menjaga kebugaran dan jaga kondisi kesehatan, pihaknya meminta agar tim tetap berlatih, agar mampu mengimbangi dan memenangi pertandingan berikutnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi antar santri, termasuk mencari bakat atlet-atlet baru, khususnya dalam sepak bola di Kota Jambi.
Turnamen ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti KONI Kota Jambi, PSSI Kota Jambi, Kodim 0415/Jambi dan lainnya.
Maulana menegaskan bahwa olahraga merupakan sarana yang bisa mempersatukan bangsa. "Jadi di Liga Santri ini tidak ada lagi bicara kasta, ras, dan lain-lain, semuanya menjunjung tinggi sportifitas dan meninggalkan status," tegasnya.
Ia berharap Kota Jambi dapat mewakili Provinsi Jambi pada tingkat nasional di Piala KASAD Liga Santri tahun 2022. “Nanti yang menang akan kembali bertarung di tingkat provinsi Jambi. Harapannya Kota Jambi dapat mewakili di tingkat nasional,” jelasnya.
Dengan adanya turnamen ini, dapat juga memberikan kesempatan kepada santri untuk memiliki prestasi di bidang olahraga. Termasuk muncul bibit-bibit pesepakbola dari kalangan santri yang mampu membawa nama baik pesantrennya. (CR01)
Kapolda Resmi Buka Kejuaraan Karate Piala Kapolres Tebo Secara Virtual
H-2, Sebanyak 372 Atlet Turnamen Karate Piala Kapolres 2022 Telah Registrasi
Turnamen Tenis Tanggo Rajo Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2022 Digelar di Tebo
Tim U-13 dan U-15 Sungaipenuh Diberangkatkan untuk Berlaga Suratin di Tebo
PTI Bakar Semangat UKM Seni Se-Kota Jambi untuk Bangkit Berkarya dari Pendemi
Putri Desa Pulau Baru Batang Masumai Ikut PON XX Papua 2021 Wakili Jambi