JAMBIPRIMA.COM,JAMBI- Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jambi Alex Sander mengatakan, pihaknya sudah menguji sampel kualitas makanan di Pasar Bedug. Setidaknya ada 24 sampel makanan pasr bedug yang sudah diuji.
"Kami melakukan pengawasan intensifikasi pangan, salah satunya adalah pangan yang dijual di Pasar Bedug ini," katanya.
Kata dia, di Pasar Bedug Jl Mr Asa'at, Pasar Jambi, ada 24 sampel pangan yang diuji. Hasilnya tidak ditemukan kandungan zat berbahaya dalam makanan tersebut.
"Kami uji terkait Borak, Formalin, Metanil Yellow, dan Rhodamin. Hasil pengecekannya semuanya nihil," kata Alex Sander, saat di wawancara wartawan, Kamis (23/3).
Kata dia, pihaknya juga mengambil sampel makanan di Pasar Bedug, Kota Baru. Dipasar itu, ada 15 sampel makanan yang diuji. "Total ada 39 sampel yang diuji. Itu juga sama yang diuji terkait Borak, Formalin, Metanil Yellow, dan Rhodamin. Kami juga tidak menemukan ada kandungan zat-zat tersebut," ujarnya.
Alex mengatakan, sebagian besar pedagang takjil di Kota Jambi ini sudah cukup memahami aturan-aturan yang ada, dan patuh.
"Sampel makanan yang diuji itu, yang biasa ditambahkan ke makanan. Misalnya pewarna, itu kita uji. Ada lagi formalin itu biasa di mie, bakso, pempek atau sebagainya," jelasnya.
Jika nanti dalam perjalanan ditemukan adanya makanan yang mengandung zat berbahaya tersebut, maka pihaknya akan dilakukan pembinaan dan akan didalami lebih lanjut.
"Uji di sini bersifat cepat, dengan menggunakan alat tes kit. Ditemukan positif, maka akan kita uji lebih lanjut di laboratorium BPOM di Jambi. Apabila positif, maka akan dilakukan kerjasama lintas sektor," katanya.***
Enam Fraksi DPRD Sungai Penuh Sampaikan Pandangan Umum Terhadap LKPJ Walikota
Wakil ketua DPRD Sungai Penuh Yoshadi Turun Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang
Simpang Pucuk Banjir, Warga Pertanyakan Perencanaan Pembangunan Gorong-gorong
Seleksi Administrasi Lelang Jabatan Pemkot Jambi, Pendaftar Lolos Seleksi ini Nama-Namanya