Jambi - Isu pengusulan Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi semakin memanas. Informasi dilapangan, tidak ada nama Sekda Kota Jambi, A Ridwan yang diusulkan oleh Gubernur Jambi, Al Haris dan juga DPRD Kota Jambi. Tiga nama yang diusulkan itu merupakan pejabat dari Pemerintah Provinsi Jambi.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha saat di wawancara wartawan usai kegiatan di Makodim 0415/Batanghari mengatakan, pihaknya mengaku tidak tahu, karena itu kewenangannya gubernur dan kewenangannya DPRD kota Jambi.
"Sejauh ini saya tidak tahu siapa yang diusulkan baik oleh DPRD kota Jambi maupun yang diajukan oleh Gubernur Jambi," kata Fasha, Selasa (10/10/2023).
"Kemarin saya kan berangkat dinas, yang saya ketahui itu adalah ada surat masuk dari Kemendagri. Di mana pengiriman nama Pj tersebut sampai dengan batas waktu yaitu tanggal 9 Oktober 2023. Bisa- bisa saja mungkin, apakah kalau misalnya ada hal-hal yang mungkin diluar kepatutan, bisa saja pemerintah pusat mengirim surat kembali atau memverifikasi usulan - usulan itu," kata Fasha.
Mengenai informasi di lapangan, bahwa nama yang diajukan adalah pejabat provinsi secara keseluruhan, Fasha menjawab hal itu sangat disayangkan.
"Sebetulnya kalau saya polling dengan ASN di kota Jambi ini, mereka juga punya keinginan kalau bisa Pj itu Sekda Kota Jambi, A Ridwan. Karena sudah menjadi bagian, sehingga untuk mempercepat dan mempermudah pembangunan," jelasnya.
"Bagusnya memang Sekda untuk melaksanakan tugas-tugas Pj itu," tambahnya.
Fasha mengatakan, jika dirinya tidak punya kepentingan.
"Yang tidak boleh itu kalau misalnya saya baru menjabat satu periode dan ingin melanjutkan untuk periode kedua, sekdanya jadi Pj mungkin ada kepentingannya disitu. Tapi kan ini saya sudah pensiun dan tidak mau jadi wali kota 3 kali, jadi seharusnya menurut saya pribadi itu bagusnya Sekda. Tapi ini saya serahkan ke pak Gubernur yang punya kepentingan, DPRD juga yang mungkin punya kepentingan lain, saya tidak tahu juga," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Absor Hasibuan mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tiga nama calon Penjabat Walikota kepada Kemendagri pada tanggal 5 Oktober lalu.
Meskipun telah mengirimkan nama-nama tersebut, Absor Hasibuan memilih untuk merahasiakan identitas tiga calon tersebut.
Ketika ditanya mengenai alasan merahasiakan nama-nama calon, Absor Hasibuan tidak memberikan alasan yang jelas.
Dia menyatakan bahwa hasil seleksi dan penunjukan Penjabat Walikota akan diumumkan oleh Kemendagri nantinya.
Absor Hasibuan juga menjelaskan bahwa proses pengusulan nama-nama calon Penjabat Walikota melibatkan usulan dari berbagai fraksi di DPRD Kota Jambi.
Terdapat delapan fraksi yang terlibat dalam proses ini.
Ia menambahkan bahwa pengusulan nama-nama calon Penjabat Walikota telah dilakukan setelah berbagai tahapan yang melibatkan fraksi-fraksi di DPRD Kota Jambi, dan pada akhirnya, nama-nama yang mendapatkan dukungan lebih banyak dari fraksi-fraksi tersebut diusulkan kepada Kemendagri pada tanggal 5 Oktober 2023.