JAMBIPRIMA.COM, MERANGIN - Ratusan Masyarakat Kabupaten Merangin turun kejalan raya untuk melakukan orasi di saat KPU Kabupaten Merangin melakukan rapat pleno penghitungan surat suara tingkat Kabupaten, Rabu (4/12/2024) malam.
Dalam orasinya, warga menyampaikan agar KPU dan Bawaslu Merangin bersikap netral. Khususnya berkaitan dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum PPK dan KPPS dalam pemungutan suara.
"Kami melihat KPU dan Bawaslu Merangin sudah tidak netral. Diduga dua lembaga ini berpihak kepada salah satu paslon," teriak pendemo di luar ruang rapat pleno yang berlangsung di hotel Family Inn, Bangko.
Beberapa pendemo mempertanyakan netralitas Bawaslu Merangin. Karena Bawaslu dianggap tidak serius menyikapi banyak temuan pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara.
"Kami akan kembali dengan massa lebih besar jika protes kami tidak disikapi serius sesuai peraturan," ujar orator.
Pendemo dihadapkan dengan aparat kepolisian dan TNI. Pagar betis dilakukan oleh aparat pada pintu pagar di depan ruang rapat pleno.(Lik)
DPO Kasus Pencurian Kerbau Tak Berkutik Saat Dibekuk Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Merangin
Soroti Potensi Blok East Natuna, CE: Harus Dimaksimalkan untuk Kepentingan Nasional
Ombudsman RI: Puasa Ramadhan Momentum Kepedulian Sosial Melayani Kelompok Rentan
Satresnarkoba Polres Tebo Kembali Ringkus Dua Pengedar Sabu di Tebo Tengah
Jelang Cuti Lebaran, Badan Keuangan Tebo Kebut Proses Berkas Pencairan DD dan ADD
Debit Sungai Batanghari Meluap, Permukiman dan Akses Jalan Tergenang