Permintaan Hampers Buah Melonjak di Pasar Hongkong Jambi Jelang Imlek

Selasa, 28 Januari 2025 - 20:22:18 WIB - Dibaca: 932 kali

Hampers Imlek diserbu warga di Pasar Hongkong Kota Jambi.
Hampers Imlek diserbu warga di Pasar Hongkong Kota Jambi. (Ahmad)

JAMBIPRIMA.COM, KOTAJAMBI – Menjelang perayaan Imlek 2025 yang jatuh pada Selasa, 29 Januari, permintaan hampers buah di Pasar Hongkong, Kota Jambi, mengalami lonjakan signifikan. Para pedagang mengaku telah menerima banyak pesanan dalam beberapa hari terakhir.

Tradisi memberikan hampers buah sebagai bentuk tanda kasih antar sesama masih menjadi kebiasaan masyarakat Tionghoa saat menyambut Hari Raya Imlek. Hal ini membuat pedagang di Pasar Hongkong kebanjiran pesanan sejak awal pekan.

Salah satu pedagang hampers buah, The Leng Siao, mengungkapkan bahwa permintaan hampers melonjak drastis dibanding hari biasa.

"Dalam sehari, lebih dari 20 kotak hampers buah terjual. Harganya bervariasi, mulai dari Rp45 ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung isi dan ukuran hampersnya," ujar The Leng Siao.

Pedagang lain, Johan, juga merasakan dampak positif dari meningkatnya permintaan ini. Menurutnya, pembeli datang tidak hanya dari warga keturunan Tionghoa, tetapi juga dari masyarakat umum yang ingin berbagi bingkisan buah sebagai bentuk silaturahmi.

Hampers buah menjadi salah satu pilihan utama dalam perayaan Imlek karena melambangkan kemakmuran, kesehatan, dan keberuntungan. Buah seperti jeruk, apel, pir, dan anggur sering kali menjadi isi utama karena memiliki makna positif dalam budaya Tionghoa.

Para pedagang memperkirakan bahwa permintaan hampers akan terus meningkat hingga malam perayaan Imlek. Kondisi ini membuat mereka dapat meraup keuntungan lebih dibandingkan hari biasa.

"Kami sudah menyiapkan stok lebih banyak karena biasanya puncak permintaan terjadi sehari sebelum Imlek," kata Johan.

Dengan meningkatnya permintaan hampers buah, suasana di Pasar Hongkong Kota Jambi pun semakin meriah. Tradisi berbagi hampers buah ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan silaturahmi tetap menjadi nilai utama dalam perayaan Imlek. (Cr04)





BERITA BERIKUTNYA