JAMBIPRIMA.COM,. - Jambi – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025, sejumlah penjual bendera merah putih di Kota Jambi mengeluhkan penurunan penjualan. Persaingan dengan toko online serta tren bendera bergambar karakter anime Jepang One Piece dan bendera Palestina disebut menjadi penyebabnya.
Erni, penjual bendera di Jalan Kolonel M Taher yang telah berjualan sejak 2019, mengatakan penjualan bendera dan umbul-umbul tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Ia menawarkan bendera merah putih berbagai ukuran dengan harga mulai Rp25.000 hingga Rp60.000, sebagian besar didatangkan dari Bandung. Selain bendera, Erni juga menjual umbul-umbul dan hiasan bernuansa Agustusan.
Menurutnya, persaingan dengan penjual online membuat pembeli beralih karena harga dan pilihan yang lebih beragam. Sementara itu, tren bendera bergambar karakter anime dan meningkatnya permintaan bendera Palestina membuat bendera merah putih kurang diminati.
“Sekarang banyak orang beli bendera secara online, dan tren bendera bergambar sedang ramai. Jadi bendera merah putih kurang diminati,” ujar Erni.
Keluhan serupa juga disampaikan pedagang bendera lain di Kota Jambi. Mereka menyebut penurunan daya beli masyarakat jelang 17 Agustus tahun ini terasa lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. (Ahmad)
#Jambiprima.com #Merdeka #IndonesiaRaya #Jualbelijambi
Warga Kepung Kantor Pertamina Jambi, Tuntut Hapus Zona Merah dan Blokir SHM
Penjual Manisan Tewas di Ruko Simpang Rimbo, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
Wabup Sarolangun Gerry Trisatwika Buka Workshop Videografer dan Konten Kreator untuk Gen Milenial
8 Daerah Tak Ikut Dinilai, Ombudsman Jambi Kritik Lemahnya Komitmen Pelayanan Publik
65 Petugas Padamkan Kebakaran Kantor Dinas Pertanian Jambi dalam Operasi 2,5 Jam
Pengumuman Administrasi Direksi Tirta Mayang Diundur, Pansel Perketat Verifikasi Berkas
Indonesia Bisa Bebas dari Middle Income Trap Jika Jalankan Transformasi Birokrasi