Macet Panjang di Kawasan Kuburan Cina Kota Jambi, Tak Ada Petugas Atur Lalulintas

Rabu, 30 November 2022 - 10:04:21 WIB - Dibaca: 1130 kali

Macet di depan SPBU Kuburan Cina akibat pekerjaan gorong-gorong.
Macet di depan SPBU Kuburan Cina akibat pekerjaan gorong-gorong. (Foto: jambiprima.com/Ahmad )

JAMBIPRIMA.COM,JAMBI- Pembangunan saluran air di depan SPBU Kuburan Cina sebabkan kemacetan. Hampir setiap hari, kawasan itu dilanda macet, dan tidak ada petugas yang mengatur arus lalu lintas. 

Pantauan dilapangan pada Selasa (29/11), kemacetan tampak lebih parah, karena ada satu kendaraan truk yang terporosok lobang pekerjaan. Sehingga arus lalu lintas makin terhambat.

Tukang Tambal Ban dikawasan itu, Ari mengakatan, pekerjaan tersebut dilakukan siang dan malam. Bahkan sampai pagi.

"Ya jadinya macet terus. Ini sudah hampir sebulan pekerjaannya," kata Ari.

Kata Ari, pekerjaan cukup lama, karena semua gorong-gorong yang menyeberangi jalan itu diganti.

"Mudah-mudahan setelah pekerjaan selesai, disini tidak banjir lagi," kata Ari.

Dijelaskannya, persoalan banjir pada kawasan tersebut karena sudah menyempitnya aliran air pada gorong-gorong. Banyak sampah dan juga sedimentasi.

"Kabel dan pipa juga banyak melintang di mulut gorong-gorong, sehingga sampah tersangkut dan aliran airnya terhambat. Saya tahu persis itu, karena beberapa kali saya masuk melihat dalam gorong-gorong itu," sebutnya.

Ari mengungkapkan, pekerjaan gorong-gorong itu harus diikuti dengan pemindahan kabel dan pipa yang selama ini menjadi pengahambat air.

"Kalau tidak, maka sampah akan tersangkut lagi dan tentunya aliran air tidak lancar," ujarnya.

Sementara salah satu pengguna jalan, Rehan mengatakan, kemacetan tersebut harusnya bisa terurai jika ada pemberitahuan pekerjaan berupa spanduk di ujung jalan.

"Kalau pemberitahunnya ada di persimpangan, mungkin bisa sebagian pengendara mencari jalan alternatif," katanya.

Selain itu sebut Rehan, juga tidak ada pengatur lalu lintas saat pekerjaan berlangusung, sehingga banyak pengendara yang tidak tertib mengambil jalur.

"Pemilik proyek harusnya juga memikirkan arus lalu lintas, siapkan pekerja khusus untuk mengendalikan lalu lintas," pungkasnya. (Ahmad)





BERITA BERIKUTNYA