IWO Tebo Desak Pertamina Tindak Tegas SPBU Muaro Bodi Sijunjung, Ini Sebabnya

Kamis, 19 September 2024 - 18:19:55 WIB - Dibaca: 2537 kali

Penampakan SPBU yang merupakan TKP pengeroyokan
Penampakan SPBU yang merupakan TKP pengeroyokan (lamanjambi.com)

JAMBIPRIMA.COM, TEBO - Ketua Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tebo, Syahrial, Rabu (18/9) mengecam terjadinya Pengeroyokan terhadap anggota Dewan Kehormatan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Riance Juskal, oleh sejumlah pelangsir BBM dan oknum petugas di SPBU 14275595 Muaro Bodi, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

"Kami akan mengawal tuntas persoalan ini, dan kami akan berkoordinasi dengan IWO pusat dan IWO Sumbar untuk ikut membantu mengawal kasus ini, kami juga meminta Pertamina Sumbar untuk mengusut tuntas persoalan ini,"tegas Syahrial di Sekretariat PD IWO Tebo.

Dirinya mendukung sikap tegas Rian juga agar para pelaku, termasuk manajemen dan petugas SPBU beserta satpam, dan semua yang terlibat mengeroyoknya malam itu untuk datang meminta maaf secara langsung atas tindakan mereka yang dianggap telah melecehkan dan menghinanya.

"Benar kata Rian bahwa orang yang melakukan perbuatan-perbuatan melanggar hukum dengan rasa bangga menunjukkannya kepada orang lain seperti para pelangsir di SPBU itu, sudah dipastikan mereka merasa memiliki backing yang kuat sehingga bisa berbuat sesuka hatinya bahkan untuk mengintimidasi dan mencelakai orang lain diperbolehkan bagi mereka, maka kami PD IWO Tebo mohon kepada Bapak Kapolda Sumbar untuk bisa menangkap para pelangsir tersebut beserta backingnya,"tegas pria berambut gondrong yang akrab disapa Iyal lebih lanjut.

Syahrial juga mendukung pernyataannya Rian yang berharap insiden seperti ini tidak terulang kembali, terutama terhadap konsumen lain yang hanya ingin dilayani dengan adil dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Saya berharap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas terhadap para pelangsir BBM dan oknum petugas yang terlibat dalam insiden tersebut, kami menunggu tindakan SBM Pertamina Sumbar terkait persoalan ini,"tutup Syahrial.**





BERITA BERIKUTNYA