Isu Razia Tambang Ilegal Merebak, Pelaku PETI di Merangin Sembunyikan Alat Berat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:56:51 WIB - Dibaca: 1214 kali

Ilustrasi
Ilustrasi (Dok: Jambiprima.com)

JAMBIPRIMA.COM,. MERANGIN – Isu akan digelarnya operasi penindakan terhadap Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin membuat para pelaku tambang ilegal mulai waspada. Sejumlah alat berat seperti excavator dan dompeng dikabarkan telah disembunyikan oleh para penambang menjelang razia besar-besaran tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, aktivitas tambang ilegal mulai berhenti sementara sejak kabar penertiban muncul. Para pelaku kini memilih bersiap diri dan menunggu langkah tegas pemerintah bersama aparat penegak hukum.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kasubsi Penmas Polres Merangin, AIPTU Ruly S. Sy., M.H., membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk membentuk tim terpadu penindakan PETI.

“Untuk jadwal pelaksanaan masih menunggu arahan pimpinan dan pemerintah daerah. Saat ini tim terpadu sedang disiapkan,” ujar AIPTU Ruly kepada awak media.

Sementara itu, Bupati Merangin, H. Mashuri Syukur, juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk aktivitas tambang ilegal, termasuk jika melibatkan oknum aparatur desa maupun pejabat daerah.

“Kami sudah membentuk satgas dan memerintahkan Inspektorat untuk memanggil bawahan yang terlibat dalam kegiatan tambang ilegal,” tegas Bupati.

Sikap tegas pemerintah dan aparat penegak hukum ini diharapkan mampu menekan praktik PETI yang selama ini marak terjadi di sejumlah wilayah Merangin, termasuk di Desa Sekancing yang sempat disorot akibat keterlibatan oknum perangkat desa.

Masyarakat pun berharap, upaya penertiban ini tidak sekadar wacana, tetapi benar-benar diikuti dengan langkah nyata agar kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal dapat segera dihentikan. (Lil)

 

 

 #Jambiprima.com #Berita #Beritaterkini #Merangin #Jambi #DPRD #BupatiMerangin 

 





BERITA BERIKUTNYA