JAMBIPRIMA.COM,. MERANGIN – Pemerintah Kabupaten Merangin bersama Polres Merangin bergerak cepat menindaklanjuti keributan yang sempat viral di media sosial terkait peristiwa di Desa Renah Alai, Kecamatan Jangkat, pada Minggu (26/10/2025).
Bupati Merangin, M. Syukur, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk Tim Terpadu yang melibatkan sejumlah dinas dan instansi terkait untuk menangani persoalan tersebut secara terencana dan terukur.
"Tim Terpadu sudah kita bentuk untuk mengambil langkah-langkah strategis menjaga situasi tetap kondusif. Ke depan, kita akan duduk bersama kedua pihak guna mediasi. Saya harap seluruh tim bekerja fokus agar keamanan dan kedamaian di Merangin tetap terjaga,” ujar Bupati Syukur, Rabu (29/10/2025).
Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi bukanlah konflik lahan antara warga pendatang dan warga lokal, seperti yang ramai di media sosial.
“Kejadian itu bukan konflik lahan antarpenduduk, melainkan tindak lanjut dari masyarakat dan Lembaga Adat Depati Seni Udo terkait pelanggaran atas Peraturan Desa dan Aturan Adat tentang Tanah dan Anak Semang,” jelas Kapolres.
Penjelasan serupa juga disampaikan Kepala Desa Renah Alai, Hasan Basri, yang menegaskan bahwa insiden tersebut berawal dari pelanggaran aturan adat oleh warga sendiri.
“Ini bukan konflik antarwarga, tetapi penegakan aturan adat mengenai pengelolaan tanah dan pembukaan lahan pertanian. Masyarakat adat bertindak karena ada pelanggaran terhadap ketentuan adat,” ungkapnya.
Menanggapi laporan adanya pengerusakan pondok dan kebun kopi milik warga, Polres Merangin telah mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan lokasi.
“Insiden pengerusakan terjadi secara spontan saat penegakan aturan adat berlangsung. Personel gabungan sudah kita turunkan, dan hingga kini situasi sudah kembali aman dan kondusif,” tutur Kapolres.
Kapolres juga memastikan bahwa pihaknya telah menerima dua laporan polisi, masing-masing terkait kasus penganiayaan dan pengerusakan.
“Benar, ada dua laporan yang masuk dan saat ini masih dalam tahap pendalaman oleh penyidik,” tambahnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban. Jangan mudah percaya dengan berita hoaks yang bisa memecah belah,” tutup Kapolres. (Lil)
#Jambiprima.com #Berita #Beritaterkini #Merangin #Jambi #DPRD #BupatiMerangin
Viral Ricuh di Desa Renah Alai, Pemkab dan Polres Merangin Bentuk Tim Terpadu
Ombudsman Jambi Dukung Tegas Arahan Presiden Prabowo: Copot Pejabat yang Tak Bekerja untuk Rakyat
Cek Endra Puji Inovasi Bus Listrik Maulana: Jambi Jadi Percontohan Nasional Net Zero Emission
Bupati Tebo Ajak Generasi Muda Terus Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda
Wabup Gery Tinjau Proyek Rehab Gedung Rawat Inap RSUD Sarolangun
DPRD Tebo Desak Pemerintah Pusat Cabut HGU PT. TI, Tindak Lanjuti Tuntutan Warga dari 10 Desa
Ratusan Massa Demo di DPRD Tebo, Tuntut Hentikan Aktivitas PT Tebo Indah