Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan

Polisi Pastikan AS Murni Bunuh Diri

Jumat, 14 Februari 2020 - 09:56:31 WIB - Dibaca: 1087 kali

(ist/Jambione.com)

Jambione.com, KUALATUNGKAL ‎ - Setelah melakukan visum dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi memastikan AS murni tewad akibat gantung diri. Hal ini sesuai denan hasil visum yang tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

Keterangan ini disampaikan Kapolsek Betara AKP S Harefa kepada awak media. AS (16) merupakan warga Desa Aek Nabara Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara. Dari informasi yang berhasil dihimpun, AS merupakan warga pendatang baru di Tanjabbar.

"Dari hasil pemeriksaan olah TKP dan dari hasil pemeriksaan visum luar oleh Dokter puskesmas Betara tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan," terang Kapolsek Betara, AKP S Harefa, kepada wartawan, Kamis (13/2).

Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga, kata Kapolsek, meminta tidak dilakukan otopsi. Korban AS, atas permintaan dari pihak keluarga, langsung dimakamkan di wilayah Kecamatan Betara.

Seperti diketahui, korban ditemukan oleh masyarakat pada Rabu tanggal 12 Februari 2020 sekira pukul 07.30 Wib di area kebun kelapa sawit milik salah satu warga, tepatnya di RT. 06 Dusun Karya Lestari 2 Desa Muntialo Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat.

Korban, AS ditemukan dalam keadaaan tergantung pada sebuah pohon karet di area kebun milik warga dengan leher tergantung menggunakan baju kaos warna hitam putih yang dikenakannya hari itu untuk terakhir kalinya sebelum akhirnya meghembuskan napas terakhir. (son)





BERITA BERIKUTNYA