JAMBIPRIMA.COM, TEBO — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Joko Ardiawan, menyampaikan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Thaha Saifuddin Jambi telah merilis pembaruan kondisi cuaca untuk wilayah Jambi per tanggal 3 November 2025. Informasi tersebut menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Menurut Joko, wilayah Provinsi Jambi memasuki periode cuaca hidrometeorologi basah pada November 2025 hingga Januari 2026. Pada periode tersebut, curah hujan diprediksi berada pada kategori sedang hingga tinggi. Untuk Kabupaten Tebo, curah hujan pada November ini masih berada di level sedang/menengah, namun diperkirakan meningkat signifikan pada Desember mendatang, dengan potensi curah hujan mencapai lebih dari 300 milimeter per bulan.
“Menghadapi kondisi ini, Pemkab Tebo telah menetapkan Status Siaga Darurat Banjir sejak awal November. Bupati juga sudah mengeluarkan surat keputusan terkait kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana,” ujar Joko, Rabu (26/11/2025).
Ia menambahkan bahwa pada 5 November 2025, BPBD Tebo bersama jajaran terkait telah melaksanakan apel siaga darurat bencana hidrometeorologi sebagai langkah antisipasi awal. Joko menegaskan pentingnya kesiapan seluruh pihak mengingat curah hujan diprediksi terus meningkat pada Desember dan Januari.
Tak hanya itu, Joko juga menjelaskan bahwa wilayah Kabupaten Tebo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, turut terdampak potensi banjir akibat kondisi cuaca ekstrem di daerah tersebut. Karena itu, sejak 13 November 2025, BPBD Tebo telah menetapkan status siaga darurat banjir untuk wilayah perbatasan.
Meski situasi terpantau relatif aman, koordinasi lintas daerah terus dipertahankan. “Petugas pintu air di Dharmasraya selalu memberikan informasi jika akan melakukan pembukaan pintu air. Hingga saat ini belum ada pemberitahuan pembukaan, namun koordinasi tetap berjalan intens,” jelasnya.
BPBD Tebo mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir. Upaya pencegahan dini dan kesiapsiagaan bersama diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana selama musim hujan berlangsung. (ARD)
#Jambiprima.com #Berita #Beritaterkini #Tebo #Jambi #DPRD #BupatiTebo
BPBD Tebo Imbau Warga Siaga, Curah Hujan Diprediksi Meningkat Mulai Desember
Kasus Pembunuhan di Rantau Limau Manis, Polisi Rekonstruksi 7 Adegan Peristiwa Berdarah
Dua Proyek Turap BNPB di Tebo Rampung, Satu Lokasi Dikebut Jelang Ancaman Cuaca Ekstrem
Dikenakan 1,5 Juta, SMSI Soroti Tarif Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji di RSUD STS Tebo
Ombudsman Dukung Gubernur Jambi Bersihkan Pejabat Bermental Korup
Pabrik Tahu di Jelutung Terbakar, 80 Petugas Damkar Dikerahkan Padamkan Api