JAMBI- Arah dukungan Partai Golkar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020 mendatang sepertinya masih 'liar'. Pemilik tujuh kursi di parlemen tersebut belum mengarahkan mesin partainya ke salah satu kadernya yang bakal bertarung di perebutan BH 1 tahun depan.
Golkar sendiri diketahui memiliki banyak kader potensial yang sama-sama menginginkan dukungan pada kontestasi politik paling bergengsi di Provinsi Jambi ini. Sederet kepala daerah kader Golkar yang akan bertarung di Pilgub tahun depan yaitu Walikota Jambi Sy Fasha, Bupati Merangin Al Haris, dan Bupati Sarolangun Cek Endra.
Golkar hingga saat ini belum membuka tahapan Pilkada, seperti penjaringan kandidat yang bakal bertarung di Pilkada serentak 5 daerah di Provinsi Jambi. Namun demikian, partai besutan Airlangga ini tentu punya mekanisme dan pertimbangan tersendiri dalam menentukan arah dukungan. Salah satunya hasil survei kandidat yang disepakati untuk menjadi acuan penting.
Plt Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, Muhammad Sarmuji, mengatakan pihaknya akan membentuk tim Pilkada serentak 2020 setelah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan diselenggarakan pada Desember mendatang. “Tim Pilkada akan kita bentuk setelah Munas nanti, karena waktu pelaksanaan Munas tinggal sebentar lagi,” katanya.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Pleno Diperluas DPD I Provinsi Jambi, Minggu (24/11), kemarin. Turut hadir pada kesempatan itu para petinggi Golkar Jambi seperti Anggota DPR RI Dapil Jambi Hasan Basri Agus (HBA), Ketua Harian Sy Fasha dan sejumlah Kepala Daerah di Jambi.
Sarmuji juga mengingatkan dan memberi pesan khusus kepada tiga kepala daerah yang hadir pada kesempatan itu yang akan ikut bertarung di Pilgub Jambi 2020 mendatang. "Saya akan berdiri di tengah semua kandidat. Saya akan memfasilitasi yang dibutuhkan semua kandidat nantinya," katanya.
Sarmuji menegaskan, ketiga Kada ini tidak perlu terlalu sibuk melayaninya jelang kontestasi politik paling bergensi di Provinsi Jambi ini. "Yang perlu dilayani mulai hari ini dan seterusnya adalah rakyat Jambi yang akan memilih. Ini perlu saya kemukakan secara terbuka, biar tidak ada kecurigaan kecurigaan tertentunya,"ujarnya.
Dirinya menegaskan, bagi kader Gokar yang berniat maju di Pikada tahun depan, tidak perlu berpikir berapa duit yang harus disediakan untuk Plt Ketua DPD I Golkar Jambi. “Biar ini terbuka. Jadi kalau ada orang yang mengatasnamakan saya nanti untuk meminta bagian supaya memuluskan pencalonan bapak-bapak menjadi calon gubernur atau calon Bupati nanti, jelas bisa melapor ke saya,” tegasnya.
Sarmuji pun menegaskan, jika dirinya hingga saat ini belum berminat melakukan revitalisasi pengurus organisasi sesuai dengan mandat yang dicantumkan dalam SK penunjukan sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Jambi. “Revitalisasi kalau ada hal yang sangat penting dan itu punya alasan yang sangat khusus, karena kami punya kewenangan untuk melakukan revitalisasi. Tetapi pada hari ini saya belum akan melakukan proses revitalisasi,” tandasnya.
Sementara itu, tiga bakal calon Gubernur Golkar yang hadir yakni Sy Fasha, Cek Endra, dan Al Haris yang sudah mendaftar hampir di seluruh partai yang membuka penjaringan terlihat sangat kompak. Muhammad Sarmuji pun memberikan apresiasi atas kehadiran tiga kader Golkar yang kini akan maju menjadi Cagub. "Kami berbahagia karena dalam pertemuan ini ada tiga calon Gubernur dari Golkar," katanya sembari tepuk tangan para pengurus yang hadir.
Terkait dukungan Golkar, ketiga bakal calon tersebut sama-sama mengaku optimis meraih dukungan tujuh kursi partai tempatnya bernaung itu. Saat ini, mereka juga mengaku terus bersosialisasi guna meningkatkan survei, mengingat hasil survei merupakan tolak ukur Golkar menjatuhkan dukungan nantinya.(fey)